Bantah Ahok, Nelayan Bawa Ikan Hasil Tangkapan di Teluk Jakarta

Editor

Selasa, 19 April 2016 15:26 WIB

Sejumlah peralatan menangkap ikan milik nelayan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional Muara Angke saat menggelar konferensi pers di Kantor LBH, Jakarta, 19 April 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

19 April 2016 00:00 WIB

Salah satu nelayan menunjukkan ikan hasil tangkapannya dan juga kartu tanda penduduk (KTP), serta kartu anggota nelayan saat menggelar konferensi pers di Kantor LBH, Jakarta, 19 April 2016. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" juga menyatakan bahwa yang melakukan aksi penyegelan Pulau G pada Minggu (17/04) bukan nelayan. TEMPO/M Iqbal Ichsan

19 April 2016 00:00 WIB

Nelayan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional Muara Angke melakukan konfrensi pers di Kantor LBH, Jakarta, 19 April 2016. Sejak Minggu (17/04) lalu, sejumlah nelayan melakukan penyegelan proyek reklamasi di Pulau G. TEMPO/M Iqbal Ichsan

19 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah ikan hasil tangkapan nelayan dari perairan Teluk Jakarta di Kantor LBH, Jakarta, 19 April 2016. Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" yang menyatakan bahwa tidak ada ikan di Teluk Jakarta yang telah tercemar logam berat dan sangat kotor. TEMPO/M Iqbal Ichsan

19 April 2016 00:00 WIB

Nelayan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional Muara Angke menunjukkan ikan hasil tangkapannya dari perairan Teluk Jakarta di Kantor LBH, Jakarta, 19 April 2016. Para nelayan menunjukkan hasil tangkapan ikannya sebagai bentuk bantahan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" yang menyatakan tidak ada ikan di Teluk Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

19 April 2016 00:00 WIB