Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Taliban Sebabkan 30 Orang Tewas dan 300 Luka-luka

Pasukan keamanan Afghanistan menggotong seorang petugas keamanan yang terluka akibat terkena serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan 19 April 2016. Taliban klaim bertanggung jawab atas aksi bom mobil berbahan peledak besar tersebut. REUTERS
Pasukan keamanan Afghanistan menggotong seorang petugas keamanan yang terluka akibat terkena serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan 19 April 2016. Taliban klaim bertanggung jawab atas aksi bom mobil berbahan peledak besar tersebut. REUTERS

20 April 2016 00:00 WIB

Warga Afghanistan yang menjadi korban serangan bom mobil, mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Bom berbahan peledak tinggi tersebut telah menewaskan sekitar 30 orang. AP Photo
Warga Afghanistan yang menjadi korban serangan bom mobil, mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Bom berbahan peledak tinggi tersebut telah menewaskan sekitar 30 orang. AP Photo

20 April 2016 00:00 WIB

Seorang korban bom mobil, mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Tidak hanya menewaskan sekitar 30 orang, tetapi bom tersebut juga telah melukai sebanyak 300 orang. REUTERS
Seorang korban bom mobil, mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Tidak hanya menewaskan sekitar 30 orang, tetapi bom tersebut juga telah melukai sebanyak 300 orang. REUTERS

20 April 2016 00:00 WIB

Seorang korban bom mobil, mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Aksi serangan dari Taliban tersebut dilakukan di
Seorang korban bom mobil, mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Aksi serangan dari Taliban tersebut dilakukan di "Department 10", sebuah unit dari National Directorate of Security milik Afghanistan yang bertanggung jawab melindungi menteri-menteri dan orang VIP. REUTERS

20 April 2016 00:00 WIB

Seorangterduka pelaku aksi bom bunuh diri dan sebuah serangan, terbaring di atas tempat tidur rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengungkapkan bahwan pejuang mereka telah berhasil memasuki kantor Direktorat Keamanan Nasional (NDS), agen mata-mata utama Afganistan. Ap Photo
Seorangterduka pelaku aksi bom bunuh diri dan sebuah serangan, terbaring di atas tempat tidur rumah sakit di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengungkapkan bahwan pejuang mereka telah berhasil memasuki kantor Direktorat Keamanan Nasional (NDS), agen mata-mata utama Afganistan. Ap Photo

20 April 2016 00:00 WIB

Seorang petugas keamanan Afghanistan, berjaga di lokasi meledaknya bom mobil di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Saksi mata mengungkapkan bahwa usai terjadinya bom bunuh diri, disusul dengan aksi baku tembak antara petugas keamanan dengan pasukan Taliban. REUTERS
Seorang petugas keamanan Afghanistan, berjaga di lokasi meledaknya bom mobil di Kabul, Afghanistan, 19 April 2016. Saksi mata mengungkapkan bahwa usai terjadinya bom bunuh diri, disusul dengan aksi baku tembak antara petugas keamanan dengan pasukan Taliban. REUTERS

20 April 2016 00:00 WIB