Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alat Pendeteksi Banjir Murah Karya Anggota Pramuka

Para anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA), mengecek koneksi sensor pada PADmeter, alat pendeteksi banjir karya mereka untuk diujicoba di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Para anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA), mengecek koneksi sensor pada PADmeter, alat pendeteksi banjir karya mereka untuk diujicoba di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). TEMPO/Suryo Wibowo

15 November 2012 00:00 WIB

Alat pendeteksi banjir PADmeter, karya anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA) diujicoba di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). Alat sederhana dan murah ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada warga di Daerah Aliran Sungai mengenai peningkatan debit air dengan memberi petunjuk lampu dan sirine serta bisa menghubungkan dengan radio untuk pemantauan gelombang yang lebih lanjut. TEMPO/Suryo Wibowo.
Alat pendeteksi banjir PADmeter, karya anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA) diujicoba di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). Alat sederhana dan murah ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada warga di Daerah Aliran Sungai mengenai peningkatan debit air dengan memberi petunjuk lampu dan sirine serta bisa menghubungkan dengan radio untuk pemantauan gelombang yang lebih lanjut. TEMPO/Suryo Wibowo.

15 November 2012 00:00 WIB

Para anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA) menguji PADmeter, alat pendeteksi banjir karya mereka di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). TEMPO/Suryo Wibowo.
Para anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA) menguji PADmeter, alat pendeteksi banjir karya mereka di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). TEMPO/Suryo Wibowo.

15 November 2012 00:00 WIB

Papan panel rangkaian elektronik pada PADmeter, alat pendeteksi banjir karya anggota kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA). Biaya untuk merangkai alat sederhana ini hanya sebesar 200 ribu rupiah. TEMPO/Suryo Wibowo
Papan panel rangkaian elektronik pada PADmeter, alat pendeteksi banjir karya anggota kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA). Biaya untuk merangkai alat sederhana ini hanya sebesar 200 ribu rupiah. TEMPO/Suryo Wibowo

15 November 2012 00:00 WIB

Para anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA) menunjukan cara kerja PADmeter, alat pendeteksi banjir karya ketika ujicoba di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Para anggota organisasi kepramukaan Pathfinder Associates for Disaster Management (PADMA) menunjukan cara kerja PADmeter, alat pendeteksi banjir karya ketika ujicoba di Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/11). TEMPO/Suryo Wibowo

15 November 2012 00:00 WIB