Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak ITB Buat Alat Bantu Canggih bagi Penyandang Low Vision

Anak penyandang low vision membaca teks pada layar dengan magnifier saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center digagas oleh Syamsi Dhuha untuk terus menebar kebermanfaatan. TEMPO/Prima Mulia
Anak penyandang low vision membaca teks pada layar dengan magnifier saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center digagas oleh Syamsi Dhuha untuk terus menebar kebermanfaatan. TEMPO/Prima Mulia

22 April 2016 00:00 WIB

Ponsel pintar dengan aplikasi visor yang berfungsi sebagai magnifier bagi penyandang low vision saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Peralatan ini sudah dimodifikasi oleh mahasiswi Teknik Biomedika ITB, Khairuzeta, hingga bisa disesuaikan bahkan untuk penyandang buta warna . TEMPO/Prima Mulia
Ponsel pintar dengan aplikasi visor yang berfungsi sebagai magnifier bagi penyandang low vision saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Peralatan ini sudah dimodifikasi oleh mahasiswi Teknik Biomedika ITB, Khairuzeta, hingga bisa disesuaikan bahkan untuk penyandang buta warna . TEMPO/Prima Mulia

22 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah penyandang low vision mengoperasikan ponselnya saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center ini menyediakan bantuan konseling, peralatan, dan pemanfaatan teknologi digital. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah penyandang low vision mengoperasikan ponselnya saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center ini menyediakan bantuan konseling, peralatan, dan pemanfaatan teknologi digital. TEMPO/Prima Mulia

22 April 2016 00:00 WIB

Alat Self Reader rancangan mahasiswi Teknik Elektro ITB, Aulia Rahmatika, diperlihatkan saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Alat ini dapat mengubah teks menjadi audio bagi penyandang low vision  . TEMPO/Prima Mulia
Alat Self Reader rancangan mahasiswi Teknik Elektro ITB, Aulia Rahmatika, diperlihatkan saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Alat ini dapat mengubah teks menjadi audio bagi penyandang low vision . TEMPO/Prima Mulia

22 April 2016 00:00 WIB

Penggagas Syamsi Dhuha, Dian Syarif (kiri), saat saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center juga memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan akses penderita low vision pada peranti digital modern. TEMPO/Prima Mulia
Penggagas Syamsi Dhuha, Dian Syarif (kiri), saat saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. Low Vision Center juga memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan akses penderita low vision pada peranti digital modern. TEMPO/Prima Mulia

22 April 2016 00:00 WIB

Beragam magnifier bagi penyandang low vision saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Beragam magnifier bagi penyandang low vision saat peresmian Low Vision Center, Bandung, 22 April 2016. TEMPO/Prima Mulia

22 April 2016 00:00 WIB