Mengintip Latihan Para Pelaut Indonesia yang Tangguh

Editor

Sabtu, 23 April 2016 18:06 WIB

Seorang calon pelaut berlatih berenang di laut saat mengikuti diklat keahlian dan keterampilan melaut di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 23 Januari 2016. STIP diresmikan Presiden Soekarno pada 27 Februari pada 27 Februari 1957 dan merupakan akademi pelayaran Pertama di Indonesia. TEMPO/Hariandi Hafid

23 April 2016 00:00 WIB

Seorang calon pelaut berlatih melompat saat mengikuti diklat keahlian dan keterampilan melaut di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 23 Januari 2016. Kebutuhan pelaut untuk pelayaran dalam negeri tahun ini mencapai 16.000 dan 88.552 untuk luar negeri. TEMPO/Hariandi Hafid

23 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah calon pelaut berlatih menggunakan kapal penyelamat di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 9 Januari 2016. Sementara hingga saat ini sekolah pelaut dalam negeri hanya mampu mencetak 7.000 orang pelaut per tahun. TEMPO/Hariandi Hafid

23 April 2016 00:00 WIB

Dua orang taruna didampingi seorang instruktur berlatih mengunakan simulator kapal laut di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 6 Januari 2016. Melalui program diploma dan program diklat pelaut Sekolah ini terus berupaya mencetak pelaut-pelaut tangguh. TEMPO/Hariandi Hafid

23 April 2016 00:00 WIB

Dua orang taruna didampingi seorang instruktur berlatih mengunakan simulator kapal laut di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 6 Januari 2016. STIP diresmikan Presiden Soekarno pada 27 Februari pada 27 februari 1957 dan merupakan akademi pelayaran Pertama di Indonesia. Kejayaan Indonesia dalam menghasilkan pelaut ulung sudah dibuktikan dalam beragam catatan sejarah. TEMPO/Hariandi Hafid

23 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah calon pelaut mengikuti pelatihan memadamkan api saat mengikuti diklat keahlian dan keterampilan melaut di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 9 Januari 2016. TEMPO/Hariandi Hafid

23 April 2016 00:00 WIB