Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Terpidana Terorisme Bom Bali Isi Materi Seminar di Malang

Terpidana kasus bom Bali, Umar Patek (kiri) dan mantan narapidana terorisme Jumu Tuani saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terpidana kasus bom Bali, Umar Patek (kiri) dan mantan narapidana terorisme Jumu Tuani saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

25 April 2016 00:00 WIB

Terpidana kasus bom Bali, Ali Imron saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. Seminar bertema Kontra Radikal dan Deradikalisasi Demi Mencegah Instabilitas dan Menjaga Keutuhan NKRI dari Ancaman Terorisme. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terpidana kasus bom Bali, Ali Imron saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. Seminar bertema Kontra Radikal dan Deradikalisasi Demi Mencegah Instabilitas dan Menjaga Keutuhan NKRI dari Ancaman Terorisme. TEMPO/Aris Novia Hidayat

25 April 2016 00:00 WIB

Mantan narapidana terorisme Jumu Tuani memberikan keterangan saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. Seminar tersebut juga menghadirkan terpidana kasus Terorisme Bom Bali ,Ali Imron, Umar Patek, dan juga aktivis Islam yang sekaligus direktur Wahid Institute, Yenny Wahid. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mantan narapidana terorisme Jumu Tuani memberikan keterangan saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. Seminar tersebut juga menghadirkan terpidana kasus Terorisme Bom Bali ,Ali Imron, Umar Patek, dan juga aktivis Islam yang sekaligus direktur Wahid Institute, Yenny Wahid. TEMPO/Aris Novia Hidayat

25 April 2016 00:00 WIB

Aktivis Islam Yenny Wahid (kiri), Terpidana kasus terorisme Umar Patek (3 kiri) dan mantan narapidana kasus terorisme Jumu Tuani (kanan) saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Aktivis Islam Yenny Wahid (kiri), Terpidana kasus terorisme Umar Patek (3 kiri) dan mantan narapidana kasus terorisme Jumu Tuani (kanan) saat menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

25 April 2016 00:00 WIB

Terpidana kasus bom Bali, Umar Patek (kanan) menyapa peserta usai menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. Umar Patek membantah adanya penawaran remisi sepuluh tahun masa tahanannya terkait penawaran dirinya sebagai mediator pembebasan sandra WNI yang di tawan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terpidana kasus bom Bali, Umar Patek (kanan) menyapa peserta usai menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. Umar Patek membantah adanya penawaran remisi sepuluh tahun masa tahanannya terkait penawaran dirinya sebagai mediator pembebasan sandra WNI yang di tawan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. TEMPO/Aris Novia Hidayat

25 April 2016 00:00 WIB

Terpidana kasus bom Bali, Umar Patek (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terpidana kasus bom Bali, Umar Patek (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur 25 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

25 April 2016 00:00 WIB