Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Scorpene, Kapal Selam yang Senyap dan Canggih

Kapal selam Scorpene 2000 buatan DCNS,Prancis dan Navantia, Spanyol, merupakan kapal selam diesel-listrik yang dikembangkan berdasarkan kapal selam tenaga nuklir kelas Amethyste milik Angkatan Laut Prancis. Sejak awal, Scorpene dibangun untuk memenuhi pasar ekspor dan tidak digunakan oleh Prancis. Meskipun untuk ekspor, Scopene menggunakan sistem tempur Submarine Tactical Integrated Combat System (SUBTICS) canggih, sama dengan yang digunakan kapal selam nuklir Angkatan Laut Prancis. military-today.com
Kapal selam Scorpene 2000 buatan DCNS,Prancis dan Navantia, Spanyol, merupakan kapal selam diesel-listrik yang dikembangkan berdasarkan kapal selam tenaga nuklir kelas Amethyste milik Angkatan Laut Prancis. Sejak awal, Scorpene dibangun untuk memenuhi pasar ekspor dan tidak digunakan oleh Prancis. Meskipun untuk ekspor, Scopene menggunakan sistem tempur Submarine Tactical Integrated Combat System (SUBTICS) canggih, sama dengan yang digunakan kapal selam nuklir Angkatan Laut Prancis. military-today.com

10 Mei 2016 00:00 WIB

DCNS dan Navantia membangun empat varian Scorpene, yaitu CM-2000, AM-2000, CA-2000, dan S-BR. CM-2000 (panjang 61,7 m) merupakan kapal selam diesel-listrik konvensional, AM-2000 (70 m) sudah menggunakan AIP (Air-independent propulsion) sehingga dapat lebih lama menyelam, CA-2000 lebih kecil ukurannya karena merupakan kapal selam penjaga pantai, S-BR (75 m), pesanan Angkatan Laut Brasil. Prancis kemudian membangun Scorpene 1000 (panjang 50 meter) dan Indonesia tertarik membeli kapal selam yang disebut Mini Scorpene ini. livefistdefence.com
DCNS dan Navantia membangun empat varian Scorpene, yaitu CM-2000, AM-2000, CA-2000, dan S-BR. CM-2000 (panjang 61,7 m) merupakan kapal selam diesel-listrik konvensional, AM-2000 (70 m) sudah menggunakan AIP (Air-independent propulsion) sehingga dapat lebih lama menyelam, CA-2000 lebih kecil ukurannya karena merupakan kapal selam penjaga pantai, S-BR (75 m), pesanan Angkatan Laut Brasil. Prancis kemudian membangun Scorpene 1000 (panjang 50 meter) dan Indonesia tertarik membeli kapal selam yang disebut Mini Scorpene ini. livefistdefence.com

10 Mei 2016 00:00 WIB

Kapal selam Scorpene AM-2000 menggunakan AIP yang dikembangkan oleh Prancis, yaitu MESMA (Module d'Energie Sous-Marine Autonome). MESMA dasarnya adalah versi modifikasi dari sistem propulsi nuklir Prancis, yang menggunakan campuran ethanol dan oksigen cair bertekanan tinggi, bukan bahan radioaktif. Sistem ini memanfaatkan uap bahan bakar untuk menggerakan turbin, sehingga menghasilkan daya listrik. Dengan AIP, kapal selam dapat menyelam selam tiga minggu. Penggunaan AIP menyebabkan panjang Scorpene bertambah 8,3 m. REUTERS/Stephane Mahe
Kapal selam Scorpene AM-2000 menggunakan AIP yang dikembangkan oleh Prancis, yaitu MESMA (Module d'Energie Sous-Marine Autonome). MESMA dasarnya adalah versi modifikasi dari sistem propulsi nuklir Prancis, yang menggunakan campuran ethanol dan oksigen cair bertekanan tinggi, bukan bahan radioaktif. Sistem ini memanfaatkan uap bahan bakar untuk menggerakan turbin, sehingga menghasilkan daya listrik. Dengan AIP, kapal selam dapat menyelam selam tiga minggu. Penggunaan AIP menyebabkan panjang Scorpene bertambah 8,3 m. REUTERS/Stephane Mahe

10 Mei 2016 00:00 WIB

Kapal selam Scorpene dirancang memiliki tingkat kesenyapan yang tinggi sehingga sulit dideteksi lawan, memiliki kemampuan deteksi yang besar, dan kekuatan menyerang yang mematikan. Scorpene memiliki enam tabung peluncur torpedo 533 mm, yang dapat menembakan torpedo kelas berat Black Shark atau rudal anti kapal Exocet SM.39. Scrorpene juga membawa 30 ranjau laut. Kapal selam ini mampu melaju 20 knots (37 km/jam) di dalam air dan 12 knots (22 km/jam di permukaan. asianmilitaryreview.com
Kapal selam Scorpene dirancang memiliki tingkat kesenyapan yang tinggi sehingga sulit dideteksi lawan, memiliki kemampuan deteksi yang besar, dan kekuatan menyerang yang mematikan. Scorpene memiliki enam tabung peluncur torpedo 533 mm, yang dapat menembakan torpedo kelas berat Black Shark atau rudal anti kapal Exocet SM.39. Scrorpene juga membawa 30 ranjau laut. Kapal selam ini mampu melaju 20 knots (37 km/jam) di dalam air dan 12 knots (22 km/jam di permukaan. asianmilitaryreview.com

10 Mei 2016 00:00 WIB

Chili merupakan negara pertama yang membeli Scorpene 2000. Negara Amerika Latin ini membeli 2 kapal selam Scorpene, kemudian diikuti oleh Spanyol yang membeli Scorpene AIP, namun dibatalkan karena Spanyol membangun kapal selam S-80. Negara lain yang membeli Scorpene 2000 adalah Malaysia membeli dua kapal selam, India enam kapal selam, dan Brasil empat kapal selam. India membangun Scorpene pesanannya di galangan Mazagon, Mumbay, India, sedangkan pesanan negara Samba dibangun bersama antara DCNS dan Odebrecht, Brasil. en.dcnsgroup.com
Chili merupakan negara pertama yang membeli Scorpene 2000. Negara Amerika Latin ini membeli 2 kapal selam Scorpene, kemudian diikuti oleh Spanyol yang membeli Scorpene AIP, namun dibatalkan karena Spanyol membangun kapal selam S-80. Negara lain yang membeli Scorpene 2000 adalah Malaysia membeli dua kapal selam, India enam kapal selam, dan Brasil empat kapal selam. India membangun Scorpene pesanannya di galangan Mazagon, Mumbay, India, sedangkan pesanan negara Samba dibangun bersama antara DCNS dan Odebrecht, Brasil. en.dcnsgroup.com

10 Mei 2016 00:00 WIB

Kapal selam Scorpene 2000 yang dibangun India, project 75 yang dinamai INS Kalvari, turun dari galangan, pada 6 April 2016, diluncurkan di Naval Dockyard, pada 28 Oktober 2015, dan mulai Kalvari melakukan uji laut, pada 1 Mei 2016. Kalvari diharapkan resmi bergabung dengan Angkatan Laut India, pada September 2016. India akan menggunakan sistem AIP yang dikembangnya yaitu  DRDO (Defence Research Development Organisation) pada dua kapal selam Scorpene terakhir. wikipedia.org
Kapal selam Scorpene 2000 yang dibangun India, project 75 yang dinamai INS Kalvari, turun dari galangan, pada 6 April 2016, diluncurkan di Naval Dockyard, pada 28 Oktober 2015, dan mulai Kalvari melakukan uji laut, pada 1 Mei 2016. Kalvari diharapkan resmi bergabung dengan Angkatan Laut India, pada September 2016. India akan menggunakan sistem AIP yang dikembangnya yaitu DRDO (Defence Research Development Organisation) pada dua kapal selam Scorpene terakhir. wikipedia.org

10 Mei 2016 00:00 WIB