Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topi Non La Simbol Pedagang di Kota Hoi An

Seorang wanita membawa barang danganannya dengan mengunakan topi tradisional dikenal sebagai non la di Jembatan Jepang di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. REUTERS/Jorge Silva
Seorang wanita membawa barang danganannya dengan mengunakan topi tradisional dikenal sebagai non la di Jembatan Jepang di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. REUTERS/Jorge Silva

11 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang wanita menggunakan topi tradisional sambil menyapu halaman museum di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. Hoi An merupakan pelabuhan perdagangan bersejaraha yang sibuk dengan gaya arsitektur bangunan kolonial Perancis. REUTERS/Jorge Silva
Seorang wanita menggunakan topi tradisional sambil menyapu halaman museum di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. Hoi An merupakan pelabuhan perdagangan bersejaraha yang sibuk dengan gaya arsitektur bangunan kolonial Perancis. REUTERS/Jorge Silva

11 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang wanita tertawa sambil mengunakan topi tradisional dikenal sebagai non la, menjual sarapan di Jembatan Jepang di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. Hoi An terkenal sebagai pelabuhan bersejarah dengan perdagangan yang sibuk dihiasi oleh gaya arsitektur campuran era kolonial Perancis. REUTERS / Jorge Silva
Seorang wanita tertawa sambil mengunakan topi tradisional dikenal sebagai non la, menjual sarapan di Jembatan Jepang di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. Hoi An terkenal sebagai pelabuhan bersejarah dengan perdagangan yang sibuk dihiasi oleh gaya arsitektur campuran era kolonial Perancis. REUTERS / Jorge Silva

11 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang wanita memberikan sarapan pada pembelinya saat berjualan di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. Topi non la terbuat dari bahan tersedia seperti daun kelapa, kulit pohon dan bambu dan terlihat di mana-mana di kota, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Jorge Silva
Seorang wanita memberikan sarapan pada pembelinya saat berjualan di Hoi An, Vietnam 5 April 2016. Topi non la terbuat dari bahan tersedia seperti daun kelapa, kulit pohon dan bambu dan terlihat di mana-mana di kota, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Jorge Silva

11 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang wanita tertawa sambil mengunakan topi tradisional dikenal sebagai non la, saat berjualan di Hoi An, Vietnam, 5 April 2016. Hoi An adalam pelabuhan perdagangan yang  sangat sibuk sangat dengan gaya arsitektur campuran era dan gaya bangunan kolonial Perancis. REUTERS/Jorge Silva
Seorang wanita tertawa sambil mengunakan topi tradisional dikenal sebagai non la, saat berjualan di Hoi An, Vietnam, 5 April 2016. Hoi An adalam pelabuhan perdagangan yang sangat sibuk sangat dengan gaya arsitektur campuran era dan gaya bangunan kolonial Perancis. REUTERS/Jorge Silva

11 Mei 2016 00:00 WIB

Sejumlah wanita mengenakan topi tradisional dikenal sebagai non la, sambil memikul buah-buahannya yang dijualnya di Hoi An, Vietnam, 5 April 2016. Topi non la terbuat dari bahan tersedia seperti daun kelapa, kulit pohon dan bambu dan terlihat di mana-mana di kota, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Jorge Silva
Sejumlah wanita mengenakan topi tradisional dikenal sebagai non la, sambil memikul buah-buahannya yang dijualnya di Hoi An, Vietnam, 5 April 2016. Topi non la terbuat dari bahan tersedia seperti daun kelapa, kulit pohon dan bambu dan terlihat di mana-mana di kota, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Jorge Silva

11 Mei 2016 00:00 WIB