Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Desa Pemburu Paus, Lamalera

Anak-anak Lamalera bermain di pantai di depan kerangka kepala ikan paus, Selasa 10 Mei 2016. Nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap ikan paus tersebut pada 29 April 2016. Tempo/Nur Haryanto
Anak-anak Lamalera bermain di pantai di depan kerangka kepala ikan paus, Selasa 10 Mei 2016. Nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap ikan paus tersebut pada 29 April 2016. Tempo/Nur Haryanto

13 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang ibu nelayan sedang mengambil air di depan kerangka ikan paus yang masih utuh, 10 Mei 2016.  Ikan paus itu ditikam pertama oleh peledang (perahu) Horo Tena dibantu delapan peledang lainnya.  Tempo/Nur Haryanto
Seorang ibu nelayan sedang mengambil air di depan kerangka ikan paus yang masih utuh, 10 Mei 2016. Ikan paus itu ditikam pertama oleh peledang (perahu) Horo Tena dibantu delapan peledang lainnya. Tempo/Nur Haryanto

13 Mei 2016 00:00 WIB

Daging ikan paus digantung agar minyak ikan paus menetes dan dikumpulkan dalam ember, Selasa 10 Mei 2016. Dalam perburuan ikan paus terakhir, Nelayan Lamalera, mempercayakan Emanuel Bataona sebagai Lamafa atau juru tikam. Tempo/Nur Haryanto
Daging ikan paus digantung agar minyak ikan paus menetes dan dikumpulkan dalam ember, Selasa 10 Mei 2016. Dalam perburuan ikan paus terakhir, Nelayan Lamalera, mempercayakan Emanuel Bataona sebagai Lamafa atau juru tikam. Tempo/Nur Haryanto

13 Mei 2016 00:00 WIB

Butuh waktu sekitar tiga jam untuk menuju Kampung Nelayan Lamalera dari Bandara Wonopito, Lembata, Nusa Tenggara Timur, 10 Mei 2016. Kampung yang dikenal dengan para nelayannya yang berburu ikan Paus dengan tombak tradisional. Tempo/Nur Haryanto
Butuh waktu sekitar tiga jam untuk menuju Kampung Nelayan Lamalera dari Bandara Wonopito, Lembata, Nusa Tenggara Timur, 10 Mei 2016. Kampung yang dikenal dengan para nelayannya yang berburu ikan Paus dengan tombak tradisional. Tempo/Nur Haryanto

13 Mei 2016 00:00 WIB

Sisa-sisa daging ikan paus yang dijemur untuk dimakan dagingnya, 10 Mei 2016. Warga Kampung ini memiliki tradisi perburuan paus yang sudah berlangsung ratusan tahun. Tempo/Nur Haryanto
Sisa-sisa daging ikan paus yang dijemur untuk dimakan dagingnya, 10 Mei 2016. Warga Kampung ini memiliki tradisi perburuan paus yang sudah berlangsung ratusan tahun. Tempo/Nur Haryanto

13 Mei 2016 00:00 WIB

Nelayan sedang istirahat setelah pekan lalu mendapat ikan paus dalam tradisi perburuan, 10 Mei 2016. Selain perburuan, pembagian daging paus merupakan tradisi turun-temurun yang ditaati oleh semua orang Lamalera. Tempo/Nur Haryanto
Nelayan sedang istirahat setelah pekan lalu mendapat ikan paus dalam tradisi perburuan, 10 Mei 2016. Selain perburuan, pembagian daging paus merupakan tradisi turun-temurun yang ditaati oleh semua orang Lamalera. Tempo/Nur Haryanto

13 Mei 2016 00:00 WIB