Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Belanda Sulap Bekas Penjara jadi Penampungan Pengungsi

Sejumlah pengungsi dan imigran mengantri mendapatkan makan siang di tempat tinggalnya yang merupakan bekas penjara De Koepel di Haarlem, Belanda, 20 April 2016. AP/Muhammed Muheisen
Sejumlah pengungsi dan imigran mengantri mendapatkan makan siang di tempat tinggalnya yang merupakan bekas penjara De Koepel di Haarlem, Belanda, 20 April 2016. AP/Muhammed Muheisen

18 Mei 2016 00:00 WIB

Pengungsu Afghanistan Hamed Karmi, memainkan keyboard bersama dengan istirnya Farishta Morahami, saat berada dikamar tidurnya yang merupakan bekas penjara De Koepel di Haarlem, Belanda, 20 April 2016. AP/Muhammed Muheisen
Pengungsu Afghanistan Hamed Karmi, memainkan keyboard bersama dengan istirnya Farishta Morahami, saat berada dikamar tidurnya yang merupakan bekas penjara De Koepel di Haarlem, Belanda, 20 April 2016. AP/Muhammed Muheisen

18 Mei 2016 00:00 WIB

Pengungsi Yazidi, Yassir Hajji merapihkan alis istrinya Gerbia saat berada dikamarnya yang merupakan bekas penjara  De Koepel di Haarlem, Belanda, 1 Mei 2016. AP/Muhammed Muheisen
Pengungsi Yazidi, Yassir Hajji merapihkan alis istrinya Gerbia saat berada dikamarnya yang merupakan bekas penjara De Koepel di Haarlem, Belanda, 1 Mei 2016. AP/Muhammed Muheisen

18 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang pengungsi Afganistani, menonton tv di dalam kamarnya yang merupakan bekas penjara De Koepel, Haarlem, Belanda, 7 Mei 2016. Pemerintah Belanda, Belgia dan Norwegia menyulap bekas penjara sebagai tempat tinggal para pencari suaka dan pengungsi. AP/Muhammed Muheisen
Seorang pengungsi Afganistani, menonton tv di dalam kamarnya yang merupakan bekas penjara De Koepel, Haarlem, Belanda, 7 Mei 2016. Pemerintah Belanda, Belgia dan Norwegia menyulap bekas penjara sebagai tempat tinggal para pencari suaka dan pengungsi. AP/Muhammed Muheisen

18 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang pengungsi Afganistan Shazia Lutfi, mengintip dibalik pintu  saat berada di bekas penjara De Koepel, Haarlem, Belanda, 7 Mei 2016. Pemerintah Belanda, Belgia dan Norwegia menyulap bekas penjara sebagai tempat tinggal para pencari suaka dan pengungsi. AP/Muhammed Muheisen
Seorang pengungsi Afganistan Shazia Lutfi, mengintip dibalik pintu saat berada di bekas penjara De Koepel, Haarlem, Belanda, 7 Mei 2016. Pemerintah Belanda, Belgia dan Norwegia menyulap bekas penjara sebagai tempat tinggal para pencari suaka dan pengungsi. AP/Muhammed Muheisen

18 Mei 2016 00:00 WIB