Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Ini Berhasil Buat Obat Kanker Usus dari Kulit Rambutan

Qonita Kurnia Anjani menunjukkan inovasi obat butannya, dari ekstrak kulit rambutan di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016.  TEMPO/Iqbal Lubis
Qonita Kurnia Anjani menunjukkan inovasi obat butannya, dari ekstrak kulit rambutan di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. TEMPO/Iqbal Lubis

6 Juni 2016 00:00 WIB

Qonita menunjukkan sistem kerja temuan obat buatannya pada usus di Lab Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Inovasi obat butannya, ekstrak kulit rambutan mampu mencegah kanker kolorektal. TEMPO/Iqbal Lubis
Qonita menunjukkan sistem kerja temuan obat buatannya pada usus di Lab Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Inovasi obat butannya, ekstrak kulit rambutan mampu mencegah kanker kolorektal. TEMPO/Iqbal Lubis

6 Juni 2016 00:00 WIB

Qonita Kurnia Anjani menunjukkan dua sertifikat penghargaan dari Romania di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Berkat innoasinya, Qonita berhasil meraih medali emas dalam kompetisi  8th Europan Exhibition of Creativity and Innovation (EUROINVENT) 2016 yang dilaksanakan pada 19-21 Mei 2016 di Iasi, Romania. TEMPO/Iqbal Lubis
Qonita Kurnia Anjani menunjukkan dua sertifikat penghargaan dari Romania di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Berkat innoasinya, Qonita berhasil meraih medali emas dalam kompetisi 8th Europan Exhibition of Creativity and Innovation (EUROINVENT) 2016 yang dilaksanakan pada 19-21 Mei 2016 di Iasi, Romania. TEMPO/Iqbal Lubis

6 Juni 2016 00:00 WIB

Mahasiswa Farmasi, Qonita Kurnia Anjani meracik campuran obat temuannya di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Temuannya ini dilatar belakangi oleh banyaknya limbah kulit rambutan pada saat musimnya yang hanya terbuang dan menumpuk mengotori lingkungan. TEMPO/Iqbal Lubis
Mahasiswa Farmasi, Qonita Kurnia Anjani meracik campuran obat temuannya di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Temuannya ini dilatar belakangi oleh banyaknya limbah kulit rambutan pada saat musimnya yang hanya terbuang dan menumpuk mengotori lingkungan. TEMPO/Iqbal Lubis

6 Juni 2016 00:00 WIB

Qonita Kurnia Anjani mencari cairan campuran untuk temuan obat Kanker Ususnya di Lab Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Kompetisi yang diikutkan oleh Qonita diikuti peserta dari seluruh negara di dunia yang mempertarungkan 500 judul/produk untuk memperbutkan 5 medali Emas. TEMPO/Iqbal Lubis
Qonita Kurnia Anjani mencari cairan campuran untuk temuan obat Kanker Ususnya di Lab Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. Kompetisi yang diikutkan oleh Qonita diikuti peserta dari seluruh negara di dunia yang mempertarungkan 500 judul/produk untuk memperbutkan 5 medali Emas. TEMPO/Iqbal Lubis

6 Juni 2016 00:00 WIB

Mahasiswa Farmasi, Qonita Kurnia Anjani menunjukkan obat kanker Usus temuannya kepada wartawan di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Mahasiswa Farmasi, Qonita Kurnia Anjani menunjukkan obat kanker Usus temuannya kepada wartawan di Laboratorium Farmasi Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Juni 2016. TEMPO/Iqbal Lubis

6 Juni 2016 00:00 WIB