Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjalan-jalan ke Museum Korban Rezim Khmer Merah

Seorang biksu Buddha melihat foto Kaing Guek Eav, alias
Seorang biksu Buddha melihat foto Kaing Guek Eav, alias "Duch" wakil dari mendiang pemimpin Khmer Merah Pol Pot di Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh, Kamboja, Juni 1 2016. REUTERS/Samrang Pring

10 Juni 2016 00:00 WIB

Anak-anak melihat sel tahanan korban rezim Khmer Merah di Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. REUTERS/Samrang Pring
Anak-anak melihat sel tahanan korban rezim Khmer Merah di Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. REUTERS/Samrang Pring

10 Juni 2016 00:00 WIB

Sebuah gambar korban rezim Khmer Merah di Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. REUTERS/Samrang Pring
Sebuah gambar korban rezim Khmer Merah di Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. REUTERS/Samrang Pring

10 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang pengunjung melihat tempat tidur penyiksaan di museum Tuol Sleng Genocide di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. Sebagian besar korban Khmer Merah meninggal karena kelaparan, penyiksaan, kelelahan atau penyakit di kamp kerja paksa. REUTERS/Samrang Pring
Seorang pengunjung melihat tempat tidur penyiksaan di museum Tuol Sleng Genocide di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. Sebagian besar korban Khmer Merah meninggal karena kelaparan, penyiksaan, kelelahan atau penyakit di kamp kerja paksa. REUTERS/Samrang Pring

10 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang pengunjung melihat alat-alat yang digunakan Khmer Merah untuk melakukan penyiksaan di Tuol Sleng Genocide Museum di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. Rezim Khmer Merah menewaskan sedikitnya 1,8 juta warga Kamboja .REUTERS/Samrang Pring
Seorang pengunjung melihat alat-alat yang digunakan Khmer Merah untuk melakukan penyiksaan di Tuol Sleng Genocide Museum di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. Rezim Khmer Merah menewaskan sedikitnya 1,8 juta warga Kamboja .REUTERS/Samrang Pring

10 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang pengunjung melihat foto Kaing Guek Eav, alias
Seorang pengunjung melihat foto Kaing Guek Eav, alias "Duch", wakil dari mendiang pemimpin Khmer Merah Pol Pot di Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juni 2016. Kaing Guek Eav, alias "Duch", yang bersaksi di pengadilan internasional untuk mendiang pemimpin Khmer Merah Pol Pot. REUTERS/Samrang Pring

10 Juni 2016 00:00 WIB