Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Belasungkawa pada Korban Tewas Penembakan Orlando

Seorang bocah memegang benderadeputi warna-warni yang menjadi simbol dari LGBT saat berlansungnya parade Gay Pride di Hollywood Barat, California, 12 JUni 2016. Aksi tersebut sebagai ungkapan belasungkawa atas terjadinya penembakan yang menewaskan 50 orang di kelab malam gay di Orlando. REUTERS
Seorang bocah memegang benderadeputi warna-warni yang menjadi simbol dari LGBT saat berlansungnya parade Gay Pride di Hollywood Barat, California, 12 JUni 2016. Aksi tersebut sebagai ungkapan belasungkawa atas terjadinya penembakan yang menewaskan 50 orang di kelab malam gay di Orlando. REUTERS

13 Juni 2016 00:00 WIB

Sebuah coretan dan cap tangan oleh warga yang ikut berduka atas terjadinya penembakan massal di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. REUTERS
Sebuah coretan dan cap tangan oleh warga yang ikut berduka atas terjadinya penembakan massal di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. REUTERS

13 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang anggota Gereja Komunitas Metropolitan membawa salib saat mengikuti parade Gay Pride guna berbelasungkawa atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida, 12 Juni 2016. (Jessica Kourkounis/Getty Images)
Seorang anggota Gereja Komunitas Metropolitan membawa salib saat mengikuti parade Gay Pride guna berbelasungkawa atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida, 12 Juni 2016. (Jessica Kourkounis/Getty Images)

13 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang pria bersender di bahu rekan prianya sambil memegang sebuah lilin guna berbelasungkawa atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan massal Orlando, Florida, Amerika Serikat,  12 Juni 2016. REUTERS
Seorang pria bersender di bahu rekan prianya sambil memegang sebuah lilin guna berbelasungkawa atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan massal Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. REUTERS

13 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang pria berdandanan wanita mengikuti parade Gay Pride di Long Angeles, California memegang kertas bertuliska Orlando sebagai ungkapan duka atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan massal di sebuah kelab malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. REUTERS
Seorang pria berdandanan wanita mengikuti parade Gay Pride di Long Angeles, California memegang kertas bertuliska Orlando sebagai ungkapan duka atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan massal di sebuah kelab malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. REUTERS

13 Juni 2016 00:00 WIB

Chris Hemming (kiri) dan Tristan Davison saling berpelukan saat ikuti aksi belasungkawa dalam parade Gay Pride di Boston, Massachusetts, 12 Juni 2016. Aksi tersebut guna berduka atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan di sebuah kelab malam gay di Orlando, Florida. REUTERS
Chris Hemming (kiri) dan Tristan Davison saling berpelukan saat ikuti aksi belasungkawa dalam parade Gay Pride di Boston, Massachusetts, 12 Juni 2016. Aksi tersebut guna berduka atas tewasnya 50 orang dalam aksi penembakan di sebuah kelab malam gay di Orlando, Florida. REUTERS

13 Juni 2016 00:00 WIB