Kuah Beulangong, Kuliner Khas Aceh untuk Berbuka Puasa
Minggu, 26 Juni 2016 18:02 WIB
Ikuti Kami di
Panitia membagikan Kuah Beulangong pada warga di Meunasah Desa Gla, Krueng Barona, Aceh Besar, 26 Juni 2016. Tradisi ini biasa digelar di penghujung Ramadan setiap tahunnya. TEMPO/Adi Warsidi
Panitia membagikan Kuah Beulangong pada warga di Meunasah Desa Gla, Krueng Barona, Aceh Besar, 26 Juni 2016. Tradisi ini biasa digelar di penghujung Ramadan setiap tahunnya. TEMPO/Adi Warsidi
Panitia memasak Kuah Beulangong yang berisi daging dengan wajan besar di Meunasah Desa Gla, Krueng Barona, Aceh Besar, 26 Juni 2016. Kuah Beulangong merupakan makanan khas Aceh yang berbahan dasar daging sapi atau kambing. TEMPO/Adi Warsidi
Panitia memasak Kuah Beulangong yang berisi daging dengan wajan besar di Meunasah Desa Gla, Krueng Barona, Aceh Besar, 26 Juni 2016. Warga bahu membahu untuk memasak Kuah Beulangong yang dimasak dengan menggunakan sejumlah wajan besar di atas tungku api tradisional. TEMPO/Adi Warsidi
Tradisi masak Kuah Beulangong di desa Gla, Krueng Barona, Aceh Besar, 26 Juni 2016. Tradisi di penghujung Ramadan ini merupakan bentuk kebersamaan masyarakat Aceh untuk memasak Kuah Beulangong. TEMPO/Adi Warsidi
Panitia memasak Kuah Beulangong yang berisi daging dengan wajan besar di Meunasah Desa Gla, Krueng Barona, Aceh Besar, 26 Juni 2016. Kuah Beulangong yang dimasak di atas belanga atau wajan besar itu akan dibagikan pada warga untuk menu berbuka puasa. TEMPO/Adi Warsidi
