Tradisi Menyambut Lailatul Qadar di Keraton Surakarta

Nasi tumpeng tersimpan dalam peti kaca di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Ahad malam 26 Juni 2016. Tumpeng tersebut menjadi bagian dari upacara adat Malem Selikuran untuk menyambut Lailatul Qadar. TEMPO/Ahmad Rafiq

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta berkumupul dengan membawa peti berisi 1.000 tumpeng di Masjid Agung Surakarta, Ahad malam 26 Juni 2016. Upacara adat Malem Selikuran itu digelar untuk menyambut malam Lailatul Qadar. TEMPO/Ahmad Rafiq

Abdi dalem Keraton Kasunanan membagikan 1.000 tumpeng kepada masyarakat di malam 21 Ramadan, Ahad 26 Juni 2016. Pembagian 1.000 tumpeng menggambarkan malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada 1.000 bulan. TEMPO/Ahmad Rafiq

Para abdi dalem dan Sentana Keraton Kasunanan Surakarta berjalan dengan penerangan lentera dalam upacara adat Malem Selikuran, Ahad malam 26 Juni 2016. Malem Selikuran digelar untuk menyambut Lailatul Qadar. TEMPO/Ahmad Rafiq

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta membawa peti berisi seribu tumpeng dalam acara Malem Selikuran, Ahad malam 26 Juni 2016. Upacara adat itu digelar untuk menyambut malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan. TEMPO/Ahmad Rafiq

Abdi dalem serta ulama Keraton Kasunanan Surakarta menggelar doa di Masjid Agung Surakarta dalam upacara Malem Selikuran, Ahad malam 26 Juni 2016. Upacara tersebut digelar untuk menyambut malam Lailatul Qadar. TEMPO/Ahmad Rafiq