Pemandangan Menakjubkan Tradisi Mudik di Bangladesh

Editor

Rabu, 6 Juli 2016 21:04 WIB

Sejumlah penumpang menampakkan wajahnya ke luar jendela kereta api yang telah penuh di salah satu stasiun di Dhaka, Bangladesh, 5 Juli 2016. REUTERS/Adnan Abidi

6 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah penumpang bergelantungan pada jendela kereta api yang telah penuh di salah satu stasiun di Dhaka, Bangladesh, 5 Juli 2016. REUTERS/Adnan Abidi

6 Juli 2016 00:00 WIB

Ribuan penumpang duduk di atap kereta api yang telah penuh di salah satu stasiun di Dhaka, Bangladesh, 5 Juli 2016. Tradisi mudik dengan suasana seperti ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, sejumlah anak-anak pun ikut dalam kondisi berdesak-desakan. REUTERS/Adnan Abidi

6 Juli 2016 00:00 WIB

Seorang wanita berusaha naik ke atap kereta api yang telah penuh di salah satu stasiun di Dhaka, Bangladesh, 5 Juli 2016. Pemandangan seperti ini biasa terjadi setiap tahunnya menjelang Idul Fitri. REUTERS/Adnan Abidi

6 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah penumpang naik ke atap kereta api yang telah penuh di salah satu stasiun di Dhaka, Bangladesh, 5 Juli 2016. Sama halnya dengan di Indonesia, warga Bangladesh pun mengenal tradisi mudik saat perayaan Lebaran. REUTERS/Adnan Abidi

6 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah penumpang naik ke atap kereta api yang telah penuh di salah satu stasiun di Dhaka, Bangladesh, 5 Juli 2016. Ribuan penumpang nekat bersesakan demi dapat mudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. REUTERS/Adnan Abidi

6 Juli 2016 00:00 WIB