Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Kekuatan Armada Laut Selatan Tiongkok

Tiongkok memiliki tiga armada laut, yaitu Armada Laut Timur, Armada Laut Utara, dan Armada Laut Selatan. Armada Laut Selatan bermarkas di Guangzhou dan beroperasi di Selatan Tiongkok, termasuk Laut Cina Selatan. Kekuatan utama Armada Selatan Cina bertumpu pada kapal induk Lioaning (16). Kapal induk ini dibeli Tiongkok dari Ukraina, pada 1998. Kapal induk Liaoning mampu membawa 36 pesawat dan helikopter, yaitu 24 pesawat tempur Shenyang J-15, 6 helikopter Changhe Z-18, 4 helikopter Ka-31, dan 2 helikopter Harbin Z-9. Pesawat tempur J-15 mirip dengan Su-33, pesawat tempur berbasis kapal induk Rusia. military.china.com
Tiongkok memiliki tiga armada laut, yaitu Armada Laut Timur, Armada Laut Utara, dan Armada Laut Selatan. Armada Laut Selatan bermarkas di Guangzhou dan beroperasi di Selatan Tiongkok, termasuk Laut Cina Selatan. Kekuatan utama Armada Selatan Cina bertumpu pada kapal induk Lioaning (16). Kapal induk ini dibeli Tiongkok dari Ukraina, pada 1998. Kapal induk Liaoning mampu membawa 36 pesawat dan helikopter, yaitu 24 pesawat tempur Shenyang J-15, 6 helikopter Changhe Z-18, 4 helikopter Ka-31, dan 2 helikopter Harbin Z-9. Pesawat tempur J-15 mirip dengan Su-33, pesawat tempur berbasis kapal induk Rusia. military.china.com

20 Juli 2016 00:00 WIB

Armada Laut Selatan Tiongkok diperkuat dengan delapan kapal destroyer, yaitu empat Type 052D (Luyang III Class), dua Type 052C (Luyang II-Class), dan dua Type 052B (Luyang I -Class). Luyang III, berbobot 7.500 ton, dengan panjang 156 m. Type 052D dipersenjatai dengan meriam utama 130 mm dan 64 vertical launching system/VLS untuk meluncurkan rudal anti pesawat, rudal jelajah, dan rudal anti kapal. Luyang III juga dilengkapi dengan tabung peluncur terpedo. Luyang II, berbobot 7.000 ton dengan panjang 155 m membawa persenjataan yang hampir sama dengan Luyang III. Destroyer kelas Luyang I berbobot lebih ringan dibanding Luyang II dan Luyang III, yaitu 6.500 ton, dengan persenjataan yang hampir sama. todayonline.com
Armada Laut Selatan Tiongkok diperkuat dengan delapan kapal destroyer, yaitu empat Type 052D (Luyang III Class), dua Type 052C (Luyang II-Class), dan dua Type 052B (Luyang I -Class). Luyang III, berbobot 7.500 ton, dengan panjang 156 m. Type 052D dipersenjatai dengan meriam utama 130 mm dan 64 vertical launching system/VLS untuk meluncurkan rudal anti pesawat, rudal jelajah, dan rudal anti kapal. Luyang III juga dilengkapi dengan tabung peluncur terpedo. Luyang II, berbobot 7.000 ton dengan panjang 155 m membawa persenjataan yang hampir sama dengan Luyang III. Destroyer kelas Luyang I berbobot lebih ringan dibanding Luyang II dan Luyang III, yaitu 6.500 ton, dengan persenjataan yang hampir sama. todayonline.com

20 Juli 2016 00:00 WIB

Tiongkok juga memperkuat Armada Laut Selatannya dengan satu destroyer Type 051B (Luhai-class) dan tiga Type 051 (Luda Class). Destroyer Type 051B atau Kelas Luhai adalah kapal perang Rusia kelas Savromennyy. Tiongkok membeli empat destroyer Savromennyy, pada 1999 dan awal dekade 2000. Kelas Luhai dipersenjatai dengan meriam utama 100 mm, 16 rudal anti kapal dan 16 rudal anti pesawat, 6 tabung torpedo, dua meriam 37mm CWIS, dan dua peluncur roket anti kapal selam. Destroyer Type 051, NATO menyebutnya Luda, adalah destroyer pertama yang dibangun oleh Tiongkok, pada 1971. Destroyer Kelas Luda mirip dengan destroyer Uni Soviet, kelas Kotlin. Luda membawa persenjataan lebih sedikit dibanding kelas Luhai. military.ir
Tiongkok juga memperkuat Armada Laut Selatannya dengan satu destroyer Type 051B (Luhai-class) dan tiga Type 051 (Luda Class). Destroyer Type 051B atau Kelas Luhai adalah kapal perang Rusia kelas Savromennyy. Tiongkok membeli empat destroyer Savromennyy, pada 1999 dan awal dekade 2000. Kelas Luhai dipersenjatai dengan meriam utama 100 mm, 16 rudal anti kapal dan 16 rudal anti pesawat, 6 tabung torpedo, dua meriam 37mm CWIS, dan dua peluncur roket anti kapal selam. Destroyer Type 051, NATO menyebutnya Luda, adalah destroyer pertama yang dibangun oleh Tiongkok, pada 1971. Destroyer Kelas Luda mirip dengan destroyer Uni Soviet, kelas Kotlin. Luda membawa persenjataan lebih sedikit dibanding kelas Luhai. military.ir

20 Juli 2016 00:00 WIB

Armada Laut Selatan Tiongkok juga diperkuat dengan delapan frigate Type 054A (NATO menyebutnya Jiangkai II). Frigate berbobot 4.000 ton, dengan panjang 134 m dan lebar 16 m ini dirancang dengan teknologi siluman. Radar Jiangkai mampu mendeteksi 40 sasaran secara simultan dalam radius 120 km. Jiangkai dipersenjatai dengan meriam 76 mm, 32 sel VLS untuk meluncurkan rudal permukaan ke udara HQ-16, dua x empat tabung peluncur rudal anti kapal  YJ-83,  dua X tiga peluncur torpedo YU-7, dua x enam tabung peluncur roket anti kapal selam, dan dua meriam 30 mm sebagai CWIS (Close-In Weapon Systems). Tiongkok telah membangun 21 frigate Type 054A untuk memperkuat seluruh armada lautnya. wikipedia.org
Armada Laut Selatan Tiongkok juga diperkuat dengan delapan frigate Type 054A (NATO menyebutnya Jiangkai II). Frigate berbobot 4.000 ton, dengan panjang 134 m dan lebar 16 m ini dirancang dengan teknologi siluman. Radar Jiangkai mampu mendeteksi 40 sasaran secara simultan dalam radius 120 km. Jiangkai dipersenjatai dengan meriam 76 mm, 32 sel VLS untuk meluncurkan rudal permukaan ke udara HQ-16, dua x empat tabung peluncur rudal anti kapal YJ-83, dua X tiga peluncur torpedo YU-7, dua x enam tabung peluncur roket anti kapal selam, dan dua meriam 30 mm sebagai CWIS (Close-In Weapon Systems). Tiongkok telah membangun 21 frigate Type 054A untuk memperkuat seluruh armada lautnya. wikipedia.org

20 Juli 2016 00:00 WIB

Tiongkok telah membangun 10 frigate Type 053H3 (NATO menyebutnya Jiangwei II), tiga di antaranya memperkuat Armada Laut Selatan. Frigate berbobot 2.400 ton dengan panjang 112 m dan lebar 12,4 m ini dipersenjatai meriam 100 mm, delapan peluncur rudal anti kapal YJ-8, versi ekspor dikenal dengan nama C-802, delapan peluncur rudal pertahanan udara HQ-7, empat meriam 37 mm sebagai CWIS, peluncur torpedo, dan peluncur roket anti kapal selam. Armada Laut Selatan juga diperkuat dengan enam Type 053H1G (Jianghu V Class). Jianghu V dipersenjatai dengan rudal anti kapal Shang You (SY-1), rudal anti pesawat, peluncur roket anti kapal selam, tabung peluncur torpedo, meriam 100 mm, meriam 37 mm sebagai CWIS. wikipedia.org
Tiongkok telah membangun 10 frigate Type 053H3 (NATO menyebutnya Jiangwei II), tiga di antaranya memperkuat Armada Laut Selatan. Frigate berbobot 2.400 ton dengan panjang 112 m dan lebar 12,4 m ini dipersenjatai meriam 100 mm, delapan peluncur rudal anti kapal YJ-8, versi ekspor dikenal dengan nama C-802, delapan peluncur rudal pertahanan udara HQ-7, empat meriam 37 mm sebagai CWIS, peluncur torpedo, dan peluncur roket anti kapal selam. Armada Laut Selatan juga diperkuat dengan enam Type 053H1G (Jianghu V Class). Jianghu V dipersenjatai dengan rudal anti kapal Shang You (SY-1), rudal anti pesawat, peluncur roket anti kapal selam, tabung peluncur torpedo, meriam 100 mm, meriam 37 mm sebagai CWIS. wikipedia.org

20 Juli 2016 00:00 WIB

Tiongkok memprkuat Armada Laut Selatannya dengan 11 korvet Type 056 atau Kelas Jiangdao. Korvet berbobot 1.500 ton dengan panjang 90 m dan lebar 11,14 m ini membawa persenjataan Meriam AK-176 76 mm, dua meriam 30 mm sebagi CWIS, empat peluncur rudal anti kapal YJ-83, delapan peluncur rudal permukaan ke udara FL-3000N untuk meluncurkan rudal HQ-10, 2  tiga tabung torpedo 324 mm. Korvet ini dirancang dengan teknologi siluman sehingga sulit dideteksi musuh dan merupakan kapal perang yang beroperasi di pantai atau perairan dangkal. Tiongkok berencana membangun 60 korvet Type 056 untuk memperkuat tiga armada lautnya. planetwater.ru
Tiongkok memprkuat Armada Laut Selatannya dengan 11 korvet Type 056 atau Kelas Jiangdao. Korvet berbobot 1.500 ton dengan panjang 90 m dan lebar 11,14 m ini membawa persenjataan Meriam AK-176 76 mm, dua meriam 30 mm sebagi CWIS, empat peluncur rudal anti kapal YJ-83, delapan peluncur rudal permukaan ke udara FL-3000N untuk meluncurkan rudal HQ-10, 2 tiga tabung torpedo 324 mm. Korvet ini dirancang dengan teknologi siluman sehingga sulit dideteksi musuh dan merupakan kapal perang yang beroperasi di pantai atau perairan dangkal. Tiongkok berencana membangun 60 korvet Type 056 untuk memperkuat tiga armada lautnya. planetwater.ru

20 Juli 2016 00:00 WIB