Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berwisata ke Kota Petra yang Pernah Hilang Selam 500 Tahun dari Peradabam

Sorang turis menggunakan unta untuk berjalan-jalan di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. REUTERS/Mohammad Hame
Sorang turis menggunakan unta untuk berjalan-jalan di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. REUTERS/Mohammad Hame

24 Juli 2016 00:00 WIB

Sorang turis saat berada di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota Petra ditemukan kembali oleh petualang berkebangsaan Swiss bernama Johann Ludwig pada 1812. REUTERS/Mohammad Hame
Sorang turis saat berada di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota Petra ditemukan kembali oleh petualang berkebangsaan Swiss bernama Johann Ludwig pada 1812. REUTERS/Mohammad Hame

24 Juli 2016 00:00 WIB

Sorang turis menggunakan kuda saat berjalan-jalan di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota Petra dilindungi oleh gunung Harun (Jabal Harun) atau gunung Hor atau El-Barra yang membuatanya aman dari badai pasir. REUTERS/Mohammad Hame
Sorang turis menggunakan kuda saat berjalan-jalan di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota Petra dilindungi oleh gunung Harun (Jabal Harun) atau gunung Hor atau El-Barra yang membuatanya aman dari badai pasir. REUTERS/Mohammad Hame

24 Juli 2016 00:00 WIB

Sorang turis berjalan diantara tebing bebatuan saat beara di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir nya Perang Salib pada abad ke-12 M. REUTERS/Mohammad Hame
Sorang turis berjalan diantara tebing bebatuan saat beara di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir nya Perang Salib pada abad ke-12 M. REUTERS/Mohammad Hame

24 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah turis berjalan diantara tebing bebatuan saat beara di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota kuno Petra pada 2007 situs tersebut menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. REUTERS/Mohammad Hame
Sejumlah turis berjalan diantara tebing bebatuan saat beara di situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Kota kuno Petra pada 2007 situs tersebut menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. REUTERS/Mohammad Hame

24 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah turis menikmati keindahan situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gunung-gunung yang membentuk sayap.  REUTERS/Mohammad Hame
Sejumlah turis menikmati keindahan situs kota kuno Petra di selatan Amman, Yordania, 23 Juli 2016. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gunung-gunung yang membentuk sayap. REUTERS/Mohammad Hame

24 Juli 2016 00:00 WIB