Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuai Kecaman, Mural Hillary Clinton Semula Berbikini Jadi Bercadar

Foto kombinasi menunjukkan mural bergambar calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengenakan bikini bermotif bendera Amerika Serikat (kiri) dan yang mengenakan cadar layaknya wanita muslim. Mural yang menghiasi dinding sebuah toko di pinggiran Melbourne, Australia tersebut berubah menjadi bercadar setelah menuai banyak kecaman. REUTERS
Foto kombinasi menunjukkan mural bergambar calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengenakan bikini bermotif bendera Amerika Serikat (kiri) dan yang mengenakan cadar layaknya wanita muslim. Mural yang menghiasi dinding sebuah toko di pinggiran Melbourne, Australia tersebut berubah menjadi bercadar setelah menuai banyak kecaman. REUTERS

3 Agustus 2016 00:00 WIB

Seorang warga memotret mural bergambar calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton berbikini, di dinding pertokoan di Melbourne, Australia, 31 Juli 2016. Mural buatan seniman Lushusx  ini menuai kecaman dari sejumlah pihak yang menganggap bahwa mural ini bertentangan dengan kebijakan kesetaraan gender. REUTERS/Jarni Blakkarly
Seorang warga memotret mural bergambar calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton berbikini, di dinding pertokoan di Melbourne, Australia, 31 Juli 2016. Mural buatan seniman Lushusx ini menuai kecaman dari sejumlah pihak yang menganggap bahwa mural ini bertentangan dengan kebijakan kesetaraan gender. REUTERS/Jarni Blakkarly

3 Agustus 2016 00:00 WIB

Seniman Lushusx menutup muralnya yang bergambar calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton berbikini dengan cat hitam di dinding pertokoan di Melbourne, Australia, 31 Juli 2016. twitter.com
Seniman Lushusx menutup muralnya yang bergambar calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton berbikini dengan cat hitam di dinding pertokoan di Melbourne, Australia, 31 Juli 2016. twitter.com

3 Agustus 2016 00:00 WIB

Muralnya bergambar calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton setelah ditambahkan cat hitam yang semula berbikini menjadi berniqab (bercadar), di dinding pertokoan di Melbourne, Australia, 31 Juli 2016. Seniman Lushusx juga menambahkan tulisan
Muralnya bergambar calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton setelah ditambahkan cat hitam yang semula berbikini menjadi berniqab (bercadar), di dinding pertokoan di Melbourne, Australia, 31 Juli 2016. Seniman Lushusx juga menambahkan tulisan "Jika perempuan Muslim ini menyakiti Anda, berarti Anda adalah seorang bigot, rasis, Islamophobia, dan seksis" di samping mural. REUTERS/Jarni Blakkarly

3 Agustus 2016 00:00 WIB