Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Gelar Pemungutan Suara Pilih Konstitusi Baru

PM Thailand Prayuth Chan-ocha, usai menggunakan hak suaranya dalam pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. AP/Sakchai Lalit
PM Thailand Prayuth Chan-ocha, usai menggunakan hak suaranya dalam pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. AP/Sakchai Lalit

7 Agustus 2016 00:00 WIB

Seorang warga Thailand memasukan surat suara saat pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva
Seorang warga Thailand memasukan surat suara saat pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva

7 Agustus 2016 00:00 WIB

PM Thailand Prayuth Chan-ocha, berpose saat akan memasukan surat suaranya dalam pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. AP/Sakchai Lalit
PM Thailand Prayuth Chan-ocha, berpose saat akan memasukan surat suaranya dalam pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. AP/Sakchai Lalit

7 Agustus 2016 00:00 WIB

Seorang warga Thailand berada dalam bilik suara saat pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva
Seorang warga Thailand berada dalam bilik suara saat pemungutan suara referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva

7 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah tentara Thailand mengecek nama mereka saat akan menggunakan hak suaranya dalam referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. Jika disetujui, maka konstitusi yang baru tersebut akan menjadi langkah besar dalam upaya kembali ke demokrasi. AP/Sakchai Lalit
Sejumlah tentara Thailand mengecek nama mereka saat akan menggunakan hak suaranya dalam referendum konstitusi di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. Jika disetujui, maka konstitusi yang baru tersebut akan menjadi langkah besar dalam upaya kembali ke demokrasi. AP/Sakchai Lalit

7 Agustus 2016 00:00 WIB

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra berpose sambil memegang kertas suara saat melakukan pemungutan suara referendum untuk konstitusi baru di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. Militer membuang konstitusi lama saat berkuasa pada 2014, setelah beberapa bulan terjadi ketidakstabilitan politik dan kekerasan sporadis. AP/Vicky Ge Huang
Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra berpose sambil memegang kertas suara saat melakukan pemungutan suara referendum untuk konstitusi baru di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. Militer membuang konstitusi lama saat berkuasa pada 2014, setelah beberapa bulan terjadi ketidakstabilitan politik dan kekerasan sporadis. AP/Vicky Ge Huang

7 Agustus 2016 00:00 WIB