Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Proyek Reklamasi di Sri Lanka yang Habiskan Rp 19 Triliun

Aktivitas pekerjaan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Megaproyek ini dikabarkan menghabiskan dana sekitar Rp 19 triliun. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Aktivitas pekerjaan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Megaproyek ini dikabarkan menghabiskan dana sekitar Rp 19 triliun. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

14 Agustus 2016 00:00 WIB

Sebuah alat berat mengeruk pasir di kawasan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Di lahan ini nantinya akan dibangun sebuah pelabuhan
Sebuah alat berat mengeruk pasir di kawasan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Di lahan ini nantinya akan dibangun sebuah pelabuhan "Colombo Port City".REUTERS/Dinuka Liyanawatte

14 Agustus 2016 00:00 WIB

Sebuah alat berat mengeruk pasir di kawasan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Megaproyek ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Sri Lanka dan Cina. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sebuah alat berat mengeruk pasir di kawasan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Megaproyek ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Sri Lanka dan Cina. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

14 Agustus 2016 00:00 WIB

Kondisi areal proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Selain pelabuhan, di lokasi ini rencananya dilengkapi dengan apartemen, kantor, hotel, dan pusat perbelanjaan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Kondisi areal proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. Selain pelabuhan, di lokasi ini rencananya dilengkapi dengan apartemen, kantor, hotel, dan pusat perbelanjaan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

14 Agustus 2016 00:00 WIB

Sebuah alat berat mengeruk pasir di kawasan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sebuah alat berat mengeruk pasir di kawasan proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

14 Agustus 2016 00:00 WIB

Aktivitas pekerjaan di areal proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Aktivitas pekerjaan di areal proyek reklamasi di pesisir Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

14 Agustus 2016 00:00 WIB