Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini WNI Korban Sandera Abu Sayyaf yang Berhasil Kabur

Polisi Filipina mengawal sandera Indonesia Muhammad Sofyan yang berhasil melarikan diri dari sekapan militan Abu Sayyaf, di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan merupakan satu dari tujuh awak kapal Charles 001 yang disandera sejak 21 Juni lalu. REUTERS/Stringer
Polisi Filipina mengawal sandera Indonesia Muhammad Sofyan yang berhasil melarikan diri dari sekapan militan Abu Sayyaf, di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan merupakan satu dari tujuh awak kapal Charles 001 yang disandera sejak 21 Juni lalu. REUTERS/Stringer

17 Agustus 2016 00:00 WIB

Muhammad Sofyan (tengah), korban sandera militan Abu Sayyaf, dikawal polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan mengaku melarikan diri setelah Abu Sayyaf mengancam akan memenggal lehernya. REUTERS/Stringer
Muhammad Sofyan (tengah), korban sandera militan Abu Sayyaf, dikawal polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan mengaku melarikan diri setelah Abu Sayyaf mengancam akan memenggal lehernya. REUTERS/Stringer

17 Agustus 2016 00:00 WIB

Muhammad Sofyan, ABK Indonesia yang melarikan diri dari militan Abu Sayyaf, tiba di kantor polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah pantai Barangay Bual, Kota Luuk pada Rabu pagi. REUTERS/Stringer
Muhammad Sofyan, ABK Indonesia yang melarikan diri dari militan Abu Sayyaf, tiba di kantor polisi di Jolo, Sulu, Filipina selatan 17 Agustus 2016. Sofyan ditemukan penduduk yang tinggal di wilayah pantai Barangay Bual, Kota Luuk pada Rabu pagi. REUTERS/Stringer

17 Agustus 2016 00:00 WIB

Dokter memeriksa kesehatan ABK WNI, Muhammad Sofyan,  di kantor polisi Jolo, Sulu, Filipina selatan, 17 Agustus 2016. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengirim tim melalui Kedutaan Besar RI di Manila dan Konsulat Jenderal RI di Davao.  REUTERS/Stringer
Dokter memeriksa kesehatan ABK WNI, Muhammad Sofyan, di kantor polisi Jolo, Sulu, Filipina selatan, 17 Agustus 2016. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengirim tim melalui Kedutaan Besar RI di Manila dan Konsulat Jenderal RI di Davao. REUTERS/Stringer

17 Agustus 2016 00:00 WIB