Manene, Prosesi Mengganti dan Memindahkan Jazad Leluhur

Editor

Kamis, 25 Agustus 2016 17:07 WIB

Keluarga memasukkan jazad L Sarungu saat prosesi Manene di Pangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 25 Agutus 2016. Ritual adat Manene atau membersihkan makam dan jenazah leluhur ini dilakukan setiap setahun sekali berdasarkan kesepakatan pihak keluarga. TEMPO/Sakti Karuru

25 Agustus 2016 00:00 WIB

Sebuah jenazah bayi Bato diganti sarunganya saat prosesi Manene di Pangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 25 Agutus 2016. Jenazah bato ini berumur 30 tahun dan meninggal saat umur masih 1 minggu. TEMPO/Iqbal Lubis

25 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah keluarga membuka jenazah leluhurnya dan mengganti kain sarung pembungkusnya saat prosesi Manene di Pangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 25 Agutus 2016. Tradisi menghormati leluhur ini dilakukan masyrakat Toraj Utara setelah panen karena dianggap akan membawah berkah. TEMPO/Iqbal Lubis

25 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah keluarga mengangkat jenazah Leluhurnya saat prosesi Manene di Lembang Pangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 25 Agutus 2016. Ritual adat Manene atau membersihkan makam dan jenazah leluhur ini dilakukan setiap setahun sekali berdsarkan kesepakatan pihak keluarga. TEMPO/Iqbal Lubis

25 Agustus 2016 00:00 WIB

Keluarga menunjukkan foto semasa hidup L Sarangu yang meninggal puluhan tahun lalu saat prosesi Manene di Pangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 25 Agutus 2016. Dalam prosesi manene pihak keluarga sebelumnya melakukan kesepakatan bersama tentang pelaksanaan ritual sebagai bentuk syukur atas rezki yang diberikan.TEMPO/Sakti Karuru

25 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah keluarga mengganti pakaian jazad leluhurnya saat prosesi Manene di Pangalla, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 25 Agutus 2016. Dalam prosesi manene pihak keluarga sebelumnya melakukan kesepakatan bersama tentang pelaksanaan ritual sebagai bentuk syukur atas rezki yang diberikan. TEMPO/Sakti Karuru

25 Agustus 2016 00:00 WIB