Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Minggu Ini

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti

3 September 2016 00:00 WIB

Seorang pengungsi memegangi perahu setelah terjun ke laut di perairan Mediteranian, 13 mil di utara Sabratha, Libia, 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi diselematkan oleh anggota LSM dan diserahkan ke penjaga pantai Italia. AP/Emilio Morenatti
Seorang pengungsi memegangi perahu setelah terjun ke laut di perairan Mediteranian, 13 mil di utara Sabratha, Libia, 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi diselematkan oleh anggota LSM dan diserahkan ke penjaga pantai Italia. AP/Emilio Morenatti

3 September 2016 00:00 WIB

Seorang penduduk membawa pria cacat meninggalkan kawasan Moadamiyeh,  Damaskus, Suriah, 2 September 2016. Puluhan warga yang tinggal dipinggiran kota yang dikuasai pemberontak mulai dievakuasi setelah pemerintah memberikan pengampunan kepada para pemberontak dan mengambil alih kontrol di daerah itu. AP
Seorang penduduk membawa pria cacat meninggalkan kawasan Moadamiyeh, Damaskus, Suriah, 2 September 2016. Puluhan warga yang tinggal dipinggiran kota yang dikuasai pemberontak mulai dievakuasi setelah pemerintah memberikan pengampunan kepada para pemberontak dan mengambil alih kontrol di daerah itu. AP

3 September 2016 00:00 WIB

Jerry Lambert, pendukung Donal Trump (kiri) berkelahi dengan Asa Khalif, pendukung Black Lives Matter, di luar gedung pertemuan antara Trump dengan pemimpin dan pebisnis Amerika Afrika di Philadelphia, 2 September 2016. AP/Matt Rourke
Jerry Lambert, pendukung Donal Trump (kiri) berkelahi dengan Asa Khalif, pendukung Black Lives Matter, di luar gedung pertemuan antara Trump dengan pemimpin dan pebisnis Amerika Afrika di Philadelphia, 2 September 2016. AP/Matt Rourke

3 September 2016 00:00 WIB

Polisi menembakan gas air mata ke pendukung Presiden Brasil Dilma Rousseff, opada saa unjuk rasa di Sao Paulo, 29 Agustus 2016. Parlemen menurunkan Rousseff dari jabatannya sebagai presiden akibat skandal suap perusahaan minyak Petrobras yang pernah ia pimpin. AP/Andre Penner
Polisi menembakan gas air mata ke pendukung Presiden Brasil Dilma Rousseff, opada saa unjuk rasa di Sao Paulo, 29 Agustus 2016. Parlemen menurunkan Rousseff dari jabatannya sebagai presiden akibat skandal suap perusahaan minyak Petrobras yang pernah ia pimpin. AP/Andre Penner

3 September 2016 00:00 WIB

Seorang polisi India berlindung di belakang mobil setelah para pengunjuk rasa Kashmiri melemparinya dengan batu di Srinagar, India, 30 Agustus 2016. Bentrokan antara pendemo anti India dan polisi telah terjadi beberapa kali setelah penguasa mencabut jam malam di Kashmir yang dikuasai India. AP/Dar Yasin
Seorang polisi India berlindung di belakang mobil setelah para pengunjuk rasa Kashmiri melemparinya dengan batu di Srinagar, India, 30 Agustus 2016. Bentrokan antara pendemo anti India dan polisi telah terjadi beberapa kali setelah penguasa mencabut jam malam di Kashmir yang dikuasai India. AP/Dar Yasin

3 September 2016 00:00 WIB