Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Meledak di Pasar Davao Filipina, 10 Tewas

Petugas memeriksa lokasi ledaknya bom yang terjadi di kekat kerumunan orang di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom tersebut terjadi di luar Hotel Marco Polo. REUTERS
Petugas memeriksa lokasi ledaknya bom yang terjadi di kekat kerumunan orang di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom tersebut terjadi di luar Hotel Marco Polo. REUTERS

3 September 2016 00:00 WIB

Sejumlah aparat keamanan Filipna berjaga di lokasi ledaknya bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom ini terjadi saat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tengah berada di kawasan tersebut, namun Duterte tidak mengalami cedera. REUTERS
Sejumlah aparat keamanan Filipna berjaga di lokasi ledaknya bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom ini terjadi saat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tengah berada di kawasan tersebut, namun Duterte tidak mengalami cedera. REUTERS

3 September 2016 00:00 WIB

Aparat kepolisian mengindentifikasi sejumlah korban ledakan bom yang terjadi di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom tersebut telah menewaskan sekitar 10 orang. REUTERS
Aparat kepolisian mengindentifikasi sejumlah korban ledakan bom yang terjadi di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Serangan bom tersebut telah menewaskan sekitar 10 orang. REUTERS

3 September 2016 00:00 WIB

Keluarga berduka usai mengetahui kerabatnya menjadi korban serangan bom yang terjadi di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Tidak hanya menewaskan 10 orang, bom tersebut juga melukai sekitar 60 orang. REUTERS
Keluarga berduka usai mengetahui kerabatnya menjadi korban serangan bom yang terjadi di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Tidak hanya menewaskan 10 orang, bom tersebut juga melukai sekitar 60 orang. REUTERS

3 September 2016 00:00 WIB

Petugas medis membawa kantung jenazah yang menjadi korban ledakan bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. REUTERS
Petugas medis membawa kantung jenazah yang menjadi korban ledakan bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. REUTERS

3 September 2016 00:00 WIB

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menjawab sejumlah pertanyaan awak media saat mengunjungi lokasi ledakan bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Saat terjadinya serangan bom, Duterte tengah berada di kawasan tersebut. REUTERS
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menjawab sejumlah pertanyaan awak media saat mengunjungi lokasi ledakan bom di kota Davao, Filipina, 2 September 2016. Saat terjadinya serangan bom, Duterte tengah berada di kawasan tersebut. REUTERS

3 September 2016 00:00 WIB