Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Kegiatan Pejuang Revolusioner Kolombia Jelang Kesepakatan Damai

Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Tatiana, yang sedang hamil enam bulan berbincang dengan suami dan rekan-rekannya di dalam tenda jelang pengesahan kesepakatan damai dengan pemerintah Kolombia, di Yari Plains, Kolombia, 17 September 2016. REUTERS/John Vizcaino
Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Tatiana, yang sedang hamil enam bulan berbincang dengan suami dan rekan-rekannya di dalam tenda jelang pengesahan kesepakatan damai dengan pemerintah Kolombia, di Yari Plains, Kolombia, 17 September 2016. REUTERS/John Vizcaino

20 September 2016 00:00 WIB

Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Tatiana, yang sedang hamil enam bulan duduk di sebelah suaminya yang mempersiapkan hadiah untuk bayinya di sebuah kamp jelang pengesahan kesepakatan damai dengan pemerintah Kolombia, di Yari Plains, Kolombia, 17 September 2016. REUTERS/John Vizcaino
Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Tatiana, yang sedang hamil enam bulan duduk di sebelah suaminya yang mempersiapkan hadiah untuk bayinya di sebuah kamp jelang pengesahan kesepakatan damai dengan pemerintah Kolombia, di Yari Plains, Kolombia, 17 September 2016. REUTERS/John Vizcaino

20 September 2016 00:00 WIB

Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) beristirahat didepan tenda saat mempersiapkan diri untuk mengesahkan kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino
Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) beristirahat didepan tenda saat mempersiapkan diri untuk mengesahkan kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino

20 September 2016 00:00 WIB

Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bermain voli di sebuah kamp dimana mereka mempersiapkan diri untuk pengesahan kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino
Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bermain voli di sebuah kamp dimana mereka mempersiapkan diri untuk pengesahan kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino

20 September 2016 00:00 WIB

Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bermain voli di sebuah kamp dimana mereka mempersiapkan diri untuk mengesahkan kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino
Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bermain voli di sebuah kamp dimana mereka mempersiapkan diri untuk mengesahkan kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino

20 September 2016 00:00 WIB

Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bermain sepak bola di sebuah kamp dimana mereka mempersiapkan diri untuk meratifikasi kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino
Pejuang dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bermain sepak bola di sebuah kamp dimana mereka mempersiapkan diri untuk meratifikasi kesepakatan damai dengan pemerintah, di Yari Plains, Kolombia, 19 September 2016. REUTERS/John Vizcaino

20 September 2016 00:00 WIB