Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Kepemerintahan Ethiopia, 50 Demonstran Tewas

Pengunjuk rasa memperlihatkan simbol dan meneriakkan slogan saat ikut ambil bagian dalam Festival tahunan Irreecha yang disusul dengan aksi protes di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Ribuan warga ikut menggelar aksi protes terhadap Pemerintah Ethiopia yang dianggap diktator. REUTERS
Pengunjuk rasa memperlihatkan simbol dan meneriakkan slogan saat ikut ambil bagian dalam Festival tahunan Irreecha yang disusul dengan aksi protes di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Ribuan warga ikut menggelar aksi protes terhadap Pemerintah Ethiopia yang dianggap diktator. REUTERS

3 Oktober 2016 00:00 WIB

Warga berhampuran usai petugas keamanan melepaskan tembakan gas air mata ke arag pengunjuk rasa saat berlangsungnya Festival tahunan Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Irreecha merupakan festival keagamaan yang digelar untuk memperingati akhir musim hujan. REUTERS
Warga berhampuran usai petugas keamanan melepaskan tembakan gas air mata ke arag pengunjuk rasa saat berlangsungnya Festival tahunan Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Irreecha merupakan festival keagamaan yang digelar untuk memperingati akhir musim hujan. REUTERS

3 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang pengunjuk rasa terbaring terluka menunggu datangnya bantuan usai mengikuti Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Festival tahunan ini berakhir tragis, dimana terdapat 50 orang tewas akibat terinjak usai dihujani gas air mata oleh polisi yang ingin membubarkan warga saat menggelar aksi protes juga. REUTERS
Seorang pengunjuk rasa terbaring terluka menunggu datangnya bantuan usai mengikuti Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Festival tahunan ini berakhir tragis, dimana terdapat 50 orang tewas akibat terinjak usai dihujani gas air mata oleh polisi yang ingin membubarkan warga saat menggelar aksi protes juga. REUTERS

3 Oktober 2016 00:00 WIB

Seorang pengunjuk rasa wanita meneriakkan slogan saat dihadang oleh petugas keamanan saat berlangsungnya Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. REUTERS
Seorang pengunjuk rasa wanita meneriakkan slogan saat dihadang oleh petugas keamanan saat berlangsungnya Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. REUTERS

3 Oktober 2016 00:00 WIB

Aparat keamanan melespakn tembakan gas air mata guna membubar demonstran yang semakin ricuh saat berlangsungnya Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. REUTERS
Aparat keamanan melespakn tembakan gas air mata guna membubar demonstran yang semakin ricuh saat berlangsungnya Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. REUTERS

3 Oktober 2016 00:00 WIB

Sejumlah demonstran yang tewas dikumpulkan usai terinjak-injak akibat melarikan diri dari kepulan gas air mata yang dilepaskan oleh aparat kepolisian saat berlangsungnya Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. AP Photo
Sejumlah demonstran yang tewas dikumpulkan usai terinjak-injak akibat melarikan diri dari kepulan gas air mata yang dilepaskan oleh aparat kepolisian saat berlangsungnya Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. AP Photo

3 Oktober 2016 00:00 WIB