Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 6 Kapal Perusak Terbaik di Dunia

Kapal perusak  USS Zumwalt (DDG 1000) memiliki bentuk yang tidak lazim. bentuk ini untuk mereduksi jejak radar sehingga sulit dideteksi radar lawan. Perusak kelas Zumwalt merupakan yang terbesar yang dibangun untuk Agkatan Laut Amerika Serikat. Perusak silmuan ini dilengkapi dengan 80 sel sistem peluncur vertikal untuk rudal jelajah Tomahawk, roket ASROC anti kapal selam, rudal RIM-162 Evolved Sea Sparrow, dan rudal Standard. Zumwalt juga dipersenjatai dengan dua meriam 155 mm dan dua meriam 57 mm. U.S. Navy/General Dynamics Bath Iron Works via Getty Images
Kapal perusak USS Zumwalt (DDG 1000) memiliki bentuk yang tidak lazim. bentuk ini untuk mereduksi jejak radar sehingga sulit dideteksi radar lawan. Perusak kelas Zumwalt merupakan yang terbesar yang dibangun untuk Agkatan Laut Amerika Serikat. Perusak silmuan ini dilengkapi dengan 80 sel sistem peluncur vertikal untuk rudal jelajah Tomahawk, roket ASROC anti kapal selam, rudal RIM-162 Evolved Sea Sparrow, dan rudal Standard. Zumwalt juga dipersenjatai dengan dua meriam 155 mm dan dua meriam 57 mm. U.S. Navy/General Dynamics Bath Iron Works via Getty Images

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Kapal perang perusak kelas Sejong the Great dikenal sebagai program KDX (Korean Destroyer eXperimental) tahap III. Sejong the Great dilengkapi dengan dilengkapi dengan sistem peluncur rudal vertikal (VLS) 48 sel di depan, VLS 32 sel dan 48 sel di belakang dipersenjatai untuk menembakan rudal anti pesawat dan rudal balistik SM-2 Blok IIIB, rudal permukaan ke udara RIM-116B RAM, 16 rudal anti kapal SSM-700K Hae Sung dengan jangkauan 150 km, dan 32 rudal jelajah Hyunmoo III yang mampu menjangkau target sejauh 1.000 km.  KDX III  juga dipersenjatai  dengan meriam utama 127 mm/62 Mk-45 Mod 4, meriam 30 mm Goalkeeper sebagai CIWS, dan rudal anti kapal selam Hong Sahng-uh (Red Shark) yang biasa disebut K-ASROC. wikipedia.org
Kapal perang perusak kelas Sejong the Great dikenal sebagai program KDX (Korean Destroyer eXperimental) tahap III. Sejong the Great dilengkapi dengan dilengkapi dengan sistem peluncur rudal vertikal (VLS) 48 sel di depan, VLS 32 sel dan 48 sel di belakang dipersenjatai untuk menembakan rudal anti pesawat dan rudal balistik SM-2 Blok IIIB, rudal permukaan ke udara RIM-116B RAM, 16 rudal anti kapal SSM-700K Hae Sung dengan jangkauan 150 km, dan 32 rudal jelajah Hyunmoo III yang mampu menjangkau target sejauh 1.000 km. KDX III juga dipersenjatai dengan meriam utama 127 mm/62 Mk-45 Mod 4, meriam 30 mm Goalkeeper sebagai CIWS, dan rudal anti kapal selam Hong Sahng-uh (Red Shark) yang biasa disebut K-ASROC. wikipedia.org

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Kapal perusak Arleigh Burke, bersama kapal penjelajah kelas Ticonderoga, merupakan kapal perang andalan Angkatan Laut Amerika Serikat saat ini. Kapal perusak dilengkapi dengan sistem persenjataan AEGIS. Senjata yang dibawa kapal perusak kelas Arleigh Burke adalah rudal Evolved Sea Sparrow (ESSM), rudal jelajah Tomahawk, rudal anti kapal selam ASROC. Untuk peratahan serang udara Arleigh Burke dilengkapi dengan dua Phalanx Close-In Weapon Systems (CIWS). Torpedo Mk.46 atau Mk.50 menjadi andalan kapal perusak ini untuk menghadapi kapal selam musuh.  U.S. Navy via Getty Images
Kapal perusak Arleigh Burke, bersama kapal penjelajah kelas Ticonderoga, merupakan kapal perang andalan Angkatan Laut Amerika Serikat saat ini. Kapal perusak dilengkapi dengan sistem persenjataan AEGIS. Senjata yang dibawa kapal perusak kelas Arleigh Burke adalah rudal Evolved Sea Sparrow (ESSM), rudal jelajah Tomahawk, rudal anti kapal selam ASROC. Untuk peratahan serang udara Arleigh Burke dilengkapi dengan dua Phalanx Close-In Weapon Systems (CIWS). Torpedo Mk.46 atau Mk.50 menjadi andalan kapal perusak ini untuk menghadapi kapal selam musuh. U.S. Navy via Getty Images

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Kapal perusak kelas Type 52D (NATO menyebutnya Luyang III) merupakan kapal perusak andalan Angkatan Laut Tiongkok. Type 52D dilengkapai dengan 32 sel sistem peluncur vertikal di bagian depan dan 32 sel di bagian belakang, untuk menembakan rudal jarak jauh HHQ-9B, rudal anti kapal YJ-18A, ARROC CY-2, satu peluncur Type 710.SJ01 24 sel untuk menembakan rudal HQ-10. Luyang III dilengkapi dengan meriam H/PJ-38 130 mm dan meriam H/PJ-12 30 mm sebagai pertahanan udara jarak dekat (CIWS). Perusak ini dipersenjatai dengan torpedo Yu-7 untuk menghadapi kapal selam musuh. jeffhead.com
Kapal perusak kelas Type 52D (NATO menyebutnya Luyang III) merupakan kapal perusak andalan Angkatan Laut Tiongkok. Type 52D dilengkapai dengan 32 sel sistem peluncur vertikal di bagian depan dan 32 sel di bagian belakang, untuk menembakan rudal jarak jauh HHQ-9B, rudal anti kapal YJ-18A, ARROC CY-2, satu peluncur Type 710.SJ01 24 sel untuk menembakan rudal HQ-10. Luyang III dilengkapi dengan meriam H/PJ-38 130 mm dan meriam H/PJ-12 30 mm sebagai pertahanan udara jarak dekat (CIWS). Perusak ini dipersenjatai dengan torpedo Yu-7 untuk menghadapi kapal selam musuh. jeffhead.com

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Meskipun belum semaju kapal perusak Barat atau Tiongkok, kapal perusak Angkatan Laut India kelas Kolkata menjadi kapal perang yang mampu menghancurkan armda laut musuh karena dipersenjatai dengan rudal supersonik Brahmos, yang mampu meluncur dengan kecepatan 2,8 mach atau  3.430 km/jam. Perusak Kolkata membawa 16 rudal Brahmos yang ditembakan melalui pelincur vertikal. Kolkata juga dilengkapi dengan 32 sel peluncur vertkal untuk menembakan rudal pertahanan udara Barak-8. Kapal perusak ini dilengkapi dengan meriam utam 76 mm dan 4 meriam AK-630 close-in weapon systems, empat peluncur torpedo 533 mm, dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000. indiandefence.com
Meskipun belum semaju kapal perusak Barat atau Tiongkok, kapal perusak Angkatan Laut India kelas Kolkata menjadi kapal perang yang mampu menghancurkan armda laut musuh karena dipersenjatai dengan rudal supersonik Brahmos, yang mampu meluncur dengan kecepatan 2,8 mach atau 3.430 km/jam. Perusak Kolkata membawa 16 rudal Brahmos yang ditembakan melalui pelincur vertikal. Kolkata juga dilengkapi dengan 32 sel peluncur vertkal untuk menembakan rudal pertahanan udara Barak-8. Kapal perusak ini dilengkapi dengan meriam utam 76 mm dan 4 meriam AK-630 close-in weapon systems, empat peluncur torpedo 533 mm, dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000. indiandefence.com

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Kapal perusak kelas Atago merupaka salah satu andalan Angkatan Laut Jepang. Kapal perusak ini dipersenjatai dengan sistem pelucuran rudal vertikal VLS Mk-41 sebanyak 96 sel, 64 sel di depan dan 32 sel di belakang. VLS Mk.41 dapat menembakkan rudal permukaan ke udara RIM-66 Standard Missile SM-2MR, rudal anti rudal balistik RIM-161 Standard Missile SM-3, dan rudal anti kapal selam RUM-139. Atago juga dilengkapi dengan meriam 127mm, 2 peluncur rudal Mk-141 untuk menembakkan delapan rudal anti kapal SSM-1B (Type 90), 2 Mk-15 Phalanx sebagai Close-In-Weapon-System (CIWS), dan dua 2 peluncur torpedo tiga tabung Type-68 (Mk-32) untuk torpedo Mk-46 atau Type 73. reddit.com
Kapal perusak kelas Atago merupaka salah satu andalan Angkatan Laut Jepang. Kapal perusak ini dipersenjatai dengan sistem pelucuran rudal vertikal VLS Mk-41 sebanyak 96 sel, 64 sel di depan dan 32 sel di belakang. VLS Mk.41 dapat menembakkan rudal permukaan ke udara RIM-66 Standard Missile SM-2MR, rudal anti rudal balistik RIM-161 Standard Missile SM-3, dan rudal anti kapal selam RUM-139. Atago juga dilengkapi dengan meriam 127mm, 2 peluncur rudal Mk-141 untuk menembakkan delapan rudal anti kapal SSM-1B (Type 90), 2 Mk-15 Phalanx sebagai Close-In-Weapon-System (CIWS), dan dua 2 peluncur torpedo tiga tabung Type-68 (Mk-32) untuk torpedo Mk-46 atau Type 73. reddit.com

10 Oktober 2016 00:00 WIB