Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggantungkan Hidup pada Paku Bekas

Daeng Bacharuddin (53) menunjukan paku hasil perburuannya di kawasan pembangunan Center Point of Indonesia(CPI), Makassar, Selasa (25/12). TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Bacharuddin (53) menunjukan paku hasil perburuannya di kawasan pembangunan Center Point of Indonesia(CPI), Makassar, Selasa (25/12). TEMPO/Iqbal Lubis

26 Desember 2012 00:00 WIB

Daeng Bacharuddin (53) mengais pembuangan material proyek pembangunan Center Point of Indonesia (CPI) untuk mencari sisa-sisa paku dan besi bangunan, yang kemudian ia jual kembali ke pengumpul di Makassar, Selasa (25/12). TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Bacharuddin (53) mengais pembuangan material proyek pembangunan Center Point of Indonesia (CPI) untuk mencari sisa-sisa paku dan besi bangunan, yang kemudian ia jual kembali ke pengumpul di Makassar, Selasa (25/12). TEMPO/Iqbal Lubis

26 Desember 2012 00:00 WIB

Dengan menggunakan sepeda tuanya, Daeng Baharuddin sehari-hari berkeliling mencari sisa-sisa paku dan besi bangunan di Makassar, Selasa (25/12). Hal itu ia lakukan demi bertahan hidup. TEMPO/Iqbal Lubis
Dengan menggunakan sepeda tuanya, Daeng Baharuddin sehari-hari berkeliling mencari sisa-sisa paku dan besi bangunan di Makassar, Selasa (25/12). Hal itu ia lakukan demi bertahan hidup. TEMPO/Iqbal Lubis

26 Desember 2012 00:00 WIB

Daeng Bacharuddin menjual paku bekas dan besi sisa bangunan seharga 5 - 20 ribu rupiah perhari, tergantung perolehannya. Uang tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Bacharuddin menjual paku bekas dan besi sisa bangunan seharga 5 - 20 ribu rupiah perhari, tergantung perolehannya. Uang tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. TEMPO/Iqbal Lubis

26 Desember 2012 00:00 WIB

Daeng Bacharuddin (53) mencari sisa-sisa paku dan besi bangunan di kawasan pembangunan Center Point of Indonesia(CPI), Makassar, Selasa (25/12). TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Bacharuddin (53) mencari sisa-sisa paku dan besi bangunan di kawasan pembangunan Center Point of Indonesia(CPI), Makassar, Selasa (25/12). TEMPO/Iqbal Lubis

26 Desember 2012 00:00 WIB