Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asa Pembuat Arang di Pegunungan Polandia

Zbigniew berdiri dekat truk yang membawa karung berisikan arang di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. REUTERS/Kacper Pempel
Zbigniew berdiri dekat truk yang membawa karung berisikan arang di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. REUTERS/Kacper Pempel

24 November 2016 00:00 WIB

Zbigniew melemparkan karung berisikan arang keatas truk di tempat pembuatan arang miliknya di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. REUTERS/Kacper Pempel
Zbigniew melemparkan karung berisikan arang keatas truk di tempat pembuatan arang miliknya di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. REUTERS/Kacper Pempel

24 November 2016 00:00 WIB

Kebulan asap dari cerobong asap proses pembuatan arang di hutan pegunungan  Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. REUTERS/Kacper Pempel
Kebulan asap dari cerobong asap proses pembuatan arang di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. REUTERS/Kacper Pempel

24 November 2016 00:00 WIB

Zbigniew, memegang tangga sambil berjalan ditutupi asap dari pembakaran pembuatan arang di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. Zbigniew merupakan salah satu dari sejumlah pembuat arang yang masih bertahan di pegunungan Bieszczady. REUTERS/Kacper Pempel
Zbigniew, memegang tangga sambil berjalan ditutupi asap dari pembakaran pembuatan arang di hutan pegunungan Bieszczady di desa Baligrod, Polandia, 28 Oktober 2016. Zbigniew merupakan salah satu dari sejumlah pembuat arang yang masih bertahan di pegunungan Bieszczady. REUTERS/Kacper Pempel

24 November 2016 00:00 WIB

Zygmunt Furdygiel, menumpukkan potongan kayu yang akan dibuat arang di hutan pegunungan Bieszczady, desa Baligrod, Polandia, 27 Oktober 2016. Furdygiel memiliki 10 tabung kimia yang digunakan untuk pembuatan arang. REUTERS/Kacper Pempel
Zygmunt Furdygiel, menumpukkan potongan kayu yang akan dibuat arang di hutan pegunungan Bieszczady, desa Baligrod, Polandia, 27 Oktober 2016. Furdygiel memiliki 10 tabung kimia yang digunakan untuk pembuatan arang. REUTERS/Kacper Pempel

24 November 2016 00:00 WIB

Zygmunt Furdygiel, memasukan potongan kayu ke dalam tungku arang saat proses pembuatan arang di hutan pegunungan Bieszczady, desa Baligrod, Polandia, 27 Oktober 2016. Furdygiel telah bekerja sebagai pembakar arang selama lebih dari 40 tahun. REUTERS/Kacper Pempel
Zygmunt Furdygiel, memasukan potongan kayu ke dalam tungku arang saat proses pembuatan arang di hutan pegunungan Bieszczady, desa Baligrod, Polandia, 27 Oktober 2016. Furdygiel telah bekerja sebagai pembakar arang selama lebih dari 40 tahun. REUTERS/Kacper Pempel

24 November 2016 00:00 WIB