Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertangkap Zina, Warga Aceh Dicambuk 100 Kali

Seorang pria berusia 19 tahun dihukum cambuk 100 kali di Masjid Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Ia dihukum karena melakukan perzinahan dengan pasangannya. TEMPO\ADI WARSIDI
Seorang pria berusia 19 tahun dihukum cambuk 100 kali di Masjid Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Ia dihukum karena melakukan perzinahan dengan pasangannya. TEMPO\ADI WARSIDI

28 November 2016 00:00 WIB

Petugas kesehatan memberikan minum kepada terhukum saat prosesi hukum cambuk di Masjid Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Ia dicambuk 100 kali karena terbukti dan mengaku melakukan perzinahan dengan pasangannya. TEMPO/Adi Warsidi
Petugas kesehatan memberikan minum kepada terhukum saat prosesi hukum cambuk di Masjid Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Ia dicambuk 100 kali karena terbukti dan mengaku melakukan perzinahan dengan pasangannya. TEMPO/Adi Warsidi

28 November 2016 00:00 WIB

Pemuda berusia 18 tahun dicambuk sebanyak 25 kali di hadapan warga desa Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Dia terbukti melanggar qanun jinayat. TEMPO/ADI WARSIDI
Pemuda berusia 18 tahun dicambuk sebanyak 25 kali di hadapan warga desa Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Dia terbukti melanggar qanun jinayat. TEMPO/ADI WARSIDI

28 November 2016 00:00 WIB

Warga menyaksikan prosesi cambuk di Masjid Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Sebanyak 5 orang dicambuk dengan hukuman 8 sampai 100 kali pukulan rotan. TEMPO/Adi warsidi
Warga menyaksikan prosesi cambuk di Masjid Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Sebanyak 5 orang dicambuk dengan hukuman 8 sampai 100 kali pukulan rotan. TEMPO/Adi warsidi

28 November 2016 00:00 WIB