Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemeriahan Warga Kuba di Miami Rayakan Kematian Fidel Castro

Sejumlah orang bersuka cita saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Mereka merupakan warga Kuba yang melarikan diri ke Amerika Serikat saat Fidel Castro masih berkuasa. REUTERS/Javier Galeano
Sejumlah orang bersuka cita saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Mereka merupakan warga Kuba yang melarikan diri ke Amerika Serikat saat Fidel Castro masih berkuasa. REUTERS/Javier Galeano

28 November 2016 00:00 WIB

Warga berteriak sembari membawa bendera Kuba saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Fidel Castro yang pernah memimpin Kuba selama lebih dari 50 tahun itu wafat pada 25 November lalu. REUTERS/Javier Galeano
Warga berteriak sembari membawa bendera Kuba saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Fidel Castro yang pernah memimpin Kuba selama lebih dari 50 tahun itu wafat pada 25 November lalu. REUTERS/Javier Galeano

28 November 2016 00:00 WIB

Ratusan orang turun ke jalan untuk merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Dalam 15 tahun setelah revolusi Fidel Castro dimulai, lebih dari setengah juta orang Kuba berimigrasi ke Miami. REUTERS/Javier Galeano
Ratusan orang turun ke jalan untuk merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Dalam 15 tahun setelah revolusi Fidel Castro dimulai, lebih dari setengah juta orang Kuba berimigrasi ke Miami. REUTERS/Javier Galeano

28 November 2016 00:00 WIB

Seorang pria membawa poster saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Dalam masa kepemimpinan Fidel Castro, ratusan ribu orang Kuba melarikan diri, termasuk putri Castro Alina Fernandez Revuelta dan adiknya Juana. REUTERS/Javier Galeano
Seorang pria membawa poster saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Dalam masa kepemimpinan Fidel Castro, ratusan ribu orang Kuba melarikan diri, termasuk putri Castro Alina Fernandez Revuelta dan adiknya Juana. REUTERS/Javier Galeano

28 November 2016 00:00 WIB

Warga memukul panci saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Dalam perayaan tersebut, orang-orang membunyikan klakson, memukul panci, melambaikan bendera Kuba dan menyalakan kembang api sebagai wujud kegembiraan mereka. REUTERS/Javier Galeano
Warga memukul panci saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. Dalam perayaan tersebut, orang-orang membunyikan klakson, memukul panci, melambaikan bendera Kuba dan menyalakan kembang api sebagai wujud kegembiraan mereka. REUTERS/Javier Galeano

28 November 2016 00:00 WIB

Warga bersorak sembari membawa bendera Kuba saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. REUTERS/Javier Galeano
Warga bersorak sembari membawa bendera Kuba saat merayakan wafatnya mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro di Miami, Florida, AS, 26 November 2016. REUTERS/Javier Galeano

28 November 2016 00:00 WIB