Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elpiji Naik, Industri Keramik Semakin Terbebani

Pekerja membuat pot keramik di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Harga Elpiji yang naik tahun ini akan semakin membebani pengusaha kecil. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja membuat pot keramik di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Harga Elpiji yang naik tahun ini akan semakin membebani pengusaha kecil. TEMPO/Prima Mulia

4 Januari 2013 00:00 WIB

Pekerja membawa keramik yang akan dibakar di tungku pembakar berbahan elpiji di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja membawa keramik yang akan dibakar di tungku pembakar berbahan elpiji di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia

4 Januari 2013 00:00 WIB

Pekerja melukis pola pada piring keramik di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja melukis pola pada piring keramik di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia

4 Januari 2013 00:00 WIB

Pekerja melapis piring keramik dengan glazur sebelum dibakar di tungku pembakar berbahan elpiji di industri keramik dan gerabah Oma Saputra, Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja melapis piring keramik dengan glazur sebelum dibakar di tungku pembakar berbahan elpiji di industri keramik dan gerabah Oma Saputra, Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia

4 Januari 2013 00:00 WIB

Pekerja melukis pola pada pot keramik di depan tungku pembakar berbahan elpiji di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja melukis pola pada pot keramik di depan tungku pembakar berbahan elpiji di industri keramik dan gerabah Oma Saputra di Kiaracondong, Bandung, Jumat (4/1). Elpiji yang memakan 20 persen ongkos produksi keramik dan gerabah akan semakin membebani pengusaha kecil terkait kenaikan elpiji 12 kg yang akan berlaku Januari tahun ini. TEMPO/Prima Mulia

4 Januari 2013 00:00 WIB