Belalang Jadi Makanan Ringan Favorite di Afrika Timur

Editor

Jumat, 23 Desember 2016 15:08 WIB

Seorang penjual, Sylvia Namwanje (kiri) menjual belalang kepada seorang pelajar di kawasan Kamwokya ibukota Kampala, Uganda, 25 November 2016. "Nsenene" yang merupakan bahasa Luganda yang berarti Belalang ini, dijadikan sebagai makanan ringan bagi warga Uganda. AP Photo

23 Desember 2016 00:00 WIB

Patrick Magezi memotong bawang ke dalam panci penggorengan yang berisikan belalang saat dimasak dan dijual di pinggir jalan di distrik Kamwokya ibukota Kampala, Uganda, 25 November 2016. Belalang menjadi makanan ringan yang lezat bagi warga Afrika Timur selama musim hujan. AP Photo

23 Desember 2016 00:00 WIB

Belalang goreng dimasak di dalam sebuah panci sata dijual di pinggir jalan di distrik Kamwokya ibukota Kampala, Uganda, 25 November 2016. Belalang goreng yang renyak ini menjadi salah satu bisinis yang menguntungkan bagi warga. AP Photo

23 Desember 2016 00:00 WIB

Pedagang menunjukkan belalang yang telah dimasak, saat dijual di pinggir jalan di distrik Kamwokya ibukota Kampala, Uganda, 25 November 2016. AP Photo

23 Desember 2016 00:00 WIB

Pedagang menunjukkan belalang yang telah dimasak, saat dijual di pinggir jalan di distrik Kamwokya ibukota Kampala, Uganda, 25 November 2016. AP Photo

23 Desember 2016 00:00 WIB

Pedagang membersihkan belalang dengan menggunakan pisau jelang dimasak dan dijual di pinggir jalan di distrik Kamwokya ibukota Kampala, Uganda, 25 November 2016. AP Photo

23 Desember 2016 00:00 WIB