Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penampakan Heli "Siluman" AW101 di Hanggar Halim

Helikopter Agusta Westland (AW) 101 terparkir dengan dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah membentuk tim investigasi untuk meneliti proses pengadaan helikopter tersebut. ANTARA/POOL/Widodo S. Jusuf
Helikopter Agusta Westland (AW) 101 terparkir dengan dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah membentuk tim investigasi untuk meneliti proses pengadaan helikopter tersebut. ANTARA/POOL/Widodo S. Jusuf

9 Februari 2017 00:00 WIB

Helikopter Agusta Westland (AW) 101 dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Presiden Joko Widodo menolak pembelian AW-101 untuk helikopter VVIP, pada akhir 2015, karena dianggap terlalu mahal. ANTARA/POOL/Widodo S. Jusuf
Helikopter Agusta Westland (AW) 101 dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Presiden Joko Widodo menolak pembelian AW-101 untuk helikopter VVIP, pada akhir 2015, karena dianggap terlalu mahal. ANTARA/POOL/Widodo S. Jusuf

9 Februari 2017 00:00 WIB

Tentara berjaga di dekat Helikopter Agusta Westland (AW) 101 di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Sebelumnya, pihak TNI AU menyebutkan pembelian helikopter AW101 tetap dilakukan karena akan digunakan untuk kebutuhan SAR, bukan VVIP. ANTARA/POOL
Tentara berjaga di dekat Helikopter Agusta Westland (AW) 101 di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Sebelumnya, pihak TNI AU menyebutkan pembelian helikopter AW101 tetap dilakukan karena akan digunakan untuk kebutuhan SAR, bukan VVIP. ANTARA/POOL

9 Februari 2017 00:00 WIB

Helikopter Agusta Westland (AW) 101 terparkir dengan dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017.  Helikopter AW-101 merupakan helikopter angkut medium yang dapat mengangkut hingga muatan 4.000-5.000 kg. TEMPO/Imam Sukamto
Helikopter Agusta Westland (AW) 101 terparkir dengan dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Helikopter AW-101 merupakan helikopter angkut medium yang dapat mengangkut hingga muatan 4.000-5.000 kg. TEMPO/Imam Sukamto

9 Februari 2017 00:00 WIB

Helikopter Agusta Westland (AW) 101 yang terparkir di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Karena pembeliannya tidak diketahui Presiden, Heli ini dijuluki
Helikopter Agusta Westland (AW) 101 yang terparkir di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. Karena pembeliannya tidak diketahui Presiden, Heli ini dijuluki "Siluman." TEMPO/Imam Sukamto

9 Februari 2017 00:00 WIB

Garis Polisi mengelilingi Helikopter Agusta Westland (AW) 101 di Hanggar Skadron Teknik 021 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Garis Polisi mengelilingi Helikopter Agusta Westland (AW) 101 di Hanggar Skadron Teknik 021 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Februari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

9 Februari 2017 00:00 WIB