Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Tahanan Korupsi Ikut Nyoblos di Pilkada

Editor

Terpidana kasus korupsi proyek Jalan Lingkar Selatan Salatiga Titik Kirnaningsih yang juga isteri calon Walikota Salatiga Yuliyanto menunjukkan surat suara untuk memberikan hak pilih pada pencoblosan Pilwalkot Kota Salatiga 2017 di Rutan kelas II B Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (15/2). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Terpidana kasus korupsi proyek Jalan Lingkar Selatan Salatiga Titik Kirnaningsih yang juga isteri calon Walikota Salatiga Yuliyanto menunjukkan surat suara untuk memberikan hak pilih pada pencoblosan Pilwalkot Kota Salatiga 2017 di Rutan kelas II B Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (15/2). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

15 Februari 2017 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan suap pada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Patrialis Akbar soal permohonan uji materi perkara di MK Basuki Hariman menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta saat memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka kasus dugaan suap pada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Patrialis Akbar soal permohonan uji materi perkara di MK Basuki Hariman menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta saat memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

15 Februari 2017 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan suap Penanganan Perda terkait Reklamasi Teluk Jakarta Muhammad Sanusi menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta saat memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka kasus dugaan suap Penanganan Perda terkait Reklamasi Teluk Jakarta Muhammad Sanusi menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta saat memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

15 Februari 2017 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng  memperlihatkan kertas suara  sebelum memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng memperlihatkan kertas suara sebelum memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

15 Februari 2017 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fahmi Darmawansyah menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2).. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fahmi Darmawansyah menunjukkan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Khusus Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/2).. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

15 Februari 2017 00:00 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan pajak yang merupakan Direktur Utama PT EK Prima Ekspor Indonesia, Ramapanicker Rajamohanan Nair menggunakan hak pilih di TPS 19, Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/2). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan pajak yang merupakan Direktur Utama PT EK Prima Ekspor Indonesia, Ramapanicker Rajamohanan Nair menggunakan hak pilih di TPS 19, Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/2). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

15 Februari 2017 00:00 WIB