Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom ISIS Serang Masjid Syiah, 70 Orang Tewas

Sejumlah jenazah memenuhi sebuah rumah sakit usai terjadinya aksi bom bunuh diri di sebuah tempat suci Sufi, Lal Shahbaz Qalandar, di provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Aksi bom bunuh diri tersebut telah menewaskan sebanyak 70 orang dan 200 luka-luka. REUTERS
Sejumlah jenazah memenuhi sebuah rumah sakit usai terjadinya aksi bom bunuh diri di sebuah tempat suci Sufi, Lal Shahbaz Qalandar, di provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Aksi bom bunuh diri tersebut telah menewaskan sebanyak 70 orang dan 200 luka-luka. REUTERS

17 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah petugas keamanan berjaga usai terjadinya aksi bom bunuh diri di sebuah tempat suci Sufi, Lal Shahbaz Qalandar, di provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab atas kejadian tersebut. REUTERS
Sejumlah petugas keamanan berjaga usai terjadinya aksi bom bunuh diri di sebuah tempat suci Sufi, Lal Shahbaz Qalandar, di provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab atas kejadian tersebut. REUTERS

17 Februari 2017 00:00 WIB

Bercak darah terlihat di atas ubin di tempat suci Sufi Lal Shahbaz Qalandar usai terjadinya aksi bom bunuh diri di provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Ini merupakan aksi yang kedua kali dari kelompok militan ISIS dalam melakukan bom bunuh diri di Masjid-masjid Syiah di Pakistan dalam tiga bulan terakhir. REUTERS
Bercak darah terlihat di atas ubin di tempat suci Sufi Lal Shahbaz Qalandar usai terjadinya aksi bom bunuh diri di provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Ini merupakan aksi yang kedua kali dari kelompok militan ISIS dalam melakukan bom bunuh diri di Masjid-masjid Syiah di Pakistan dalam tiga bulan terakhir. REUTERS

17 Februari 2017 00:00 WIB

Petugas militer berjaga di dalam Masjid Sufi, Lal Shahbaz Qalandar usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Sehwan, provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Sebelumnya 12 November tahun lalu, paling sedikit 52 orang terbunuh dan lebih dari 100 orang luka ketika seorang pengebom ISIS meledakkan diri di sebuah tempat suci di Provinsi Balochistan. AP Photo
Petugas militer berjaga di dalam Masjid Sufi, Lal Shahbaz Qalandar usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Sehwan, provinsi Sindh, Pakistan, 16 Februari 2017. Sebelumnya 12 November tahun lalu, paling sedikit 52 orang terbunuh dan lebih dari 100 orang luka ketika seorang pengebom ISIS meledakkan diri di sebuah tempat suci di Provinsi Balochistan. AP Photo

17 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah jenazah Muslim Syiah terbaring di sebuah ruangan usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Karachi, Pakistan, 17 Februari 2017. Pelaku meledakan rompi bom pada pukul 19.00 Kamis waktu setempat usai masuk dari gerbang Lal Shahbaz Qalandar yang dipadati orang, kemudia meledakkan diri di tengah-tengah sekelompok orang yang sedang melakukan Dhamal (tari Sufi). AP Photo
Sejumlah jenazah Muslim Syiah terbaring di sebuah ruangan usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Karachi, Pakistan, 17 Februari 2017. Pelaku meledakan rompi bom pada pukul 19.00 Kamis waktu setempat usai masuk dari gerbang Lal Shahbaz Qalandar yang dipadati orang, kemudia meledakkan diri di tengah-tengah sekelompok orang yang sedang melakukan Dhamal (tari Sufi). AP Photo

17 Februari 2017 00:00 WIB

Warga Muslim SYiah mensalatkan sejumlah jenazah korban bom bunuh diri di sebuah Masjid Sufi Lal Shahbaz Qalandar di Sehwan Sharif, Pakistan, 17 Februari 2017. REUTERS
Warga Muslim SYiah mensalatkan sejumlah jenazah korban bom bunuh diri di sebuah Masjid Sufi Lal Shahbaz Qalandar di Sehwan Sharif, Pakistan, 17 Februari 2017. REUTERS

17 Februari 2017 00:00 WIB