Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendulang Emas di Nagari Sisawah

Warga mencari emas dengan mendulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Daerah yang cukup jauh dari pusat perkotaan ini selain kaya dengan lahan rotan dan karet, juga menyimpan kekayaan lain, yaitu emas. ANTARA FOTO
Warga mencari emas dengan mendulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Daerah yang cukup jauh dari pusat perkotaan ini selain kaya dengan lahan rotan dan karet, juga menyimpan kekayaan lain, yaitu emas. ANTARA FOTO

11 Maret 2017 00:00 WIB

Warga menggunakan
Warga menggunakan "Jae" yaitu peralatan sederhana terbuat dari kayu untuk mendulang emas di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Warga mencari emas secara tradisional dengan mendulang, dengan menggunakan alat yang terbuat dari kayu berbentuk bulat dan biasanya disebut "jae". ANTARA FOTO

11 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang wanita menyekop pasir dan bebatuan untuk didulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Selain jae, warga juga menggunakan sekop untuk mengeruk pasir atau batok kelapa yang dipotong agar bisa mengambil pasir dari sudut tersempit. ANTARA FOTO
Seorang wanita menyekop pasir dan bebatuan untuk didulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Selain jae, warga juga menggunakan sekop untuk mengeruk pasir atau batok kelapa yang dipotong agar bisa mengambil pasir dari sudut tersempit. ANTARA FOTO

11 Maret 2017 00:00 WIB

Butiran emas berhasil didapat warga saat mendulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Mendulang emas sudah menjadi tradisi turun temurun di kawasan itu. Meskipun yang dicari hanya seserpih emas dalam bentuk butiran kecil, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari yang sebagian besar juga berprofesi sebagai petani.  ANTARA FOTO
Butiran emas berhasil didapat warga saat mendulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Mendulang emas sudah menjadi tradisi turun temurun di kawasan itu. Meskipun yang dicari hanya seserpih emas dalam bentuk butiran kecil, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari yang sebagian besar juga berprofesi sebagai petani. ANTARA FOTO

11 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang anak mendulang emas di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Tidak hanya kaum orang tua, anak-anak pun ikut serta mendulang emas di sungai itu. Anak-anak biasanya mendulang sepulang sekolah sambil bermain atau mandi-mandi. ANTARA FOTO
Seorang anak mendulang emas di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Tidak hanya kaum orang tua, anak-anak pun ikut serta mendulang emas di sungai itu. Anak-anak biasanya mendulang sepulang sekolah sambil bermain atau mandi-mandi. ANTARA FOTO

11 Maret 2017 00:00 WIB

Warga mencari emas dengan mendulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Setiap hari, mereka rata-rata bisa mendapatkan dua hingga tiga buncis emas. Buncis merupakan satuan berat untuk butir-butiran kecil yang didapat dari mendulang. Per buncis harganya Rp.43 ribu. ANTARA FOTO
Warga mencari emas dengan mendulang di Sungai Batang Sumpur Lubuk Tasapik, Nagari Sisawah, Sumatera Barat, 15 Februari 2017. Setiap hari, mereka rata-rata bisa mendapatkan dua hingga tiga buncis emas. Buncis merupakan satuan berat untuk butir-butiran kecil yang didapat dari mendulang. Per buncis harganya Rp.43 ribu. ANTARA FOTO

11 Maret 2017 00:00 WIB