Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ladang Opium Kembali Ditemukan di Afganistan

Seorang polisi Afganistan menemukan ladang yang ditanami opium selama kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. Opium merupakan bahan baku pembuat heroin. REUTERS/Parwiz
Seorang polisi Afganistan menemukan ladang yang ditanami opium selama kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. Opium merupakan bahan baku pembuat heroin. REUTERS/Parwiz

4 April 2017 00:00 WIB

Polisi Afganistan menghancurkan bunga opium selama kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. Getah opium dipasarkan sebagai candu dan dapat diolah dan diekstrak menjadi morfin. REUTERS/Parwiz
Polisi Afganistan menghancurkan bunga opium selama kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. Getah opium dipasarkan sebagai candu dan dapat diolah dan diekstrak menjadi morfin. REUTERS/Parwiz

4 April 2017 00:00 WIB

Seorang polisi Afganistan menghancurkan tanaman opium dalam kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 87%. REUTERS/Parwiz
Seorang polisi Afganistan menghancurkan tanaman opium dalam kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 87%. REUTERS/Parwiz

4 April 2017 00:00 WIB

Polisi Afganistan menghancurkan ladang opium dalam kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. REUTERS/Parwi
Polisi Afganistan menghancurkan ladang opium dalam kampanye melawan narkotika di provinsi Jalalabad, Afghanistan, 4 April 2017. REUTERS/Parwi

4 April 2017 00:00 WIB