Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Pelayanan Penderita Gangguan Otak Anak di Gaza

Rasha al-Bayed bocah berusia 5 tahun penderita cerebral palsy, menjalani fisioterapi di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. Cerebral palsy merupakan gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran. REUTERS/Mohammed Salem
Rasha al-Bayed bocah berusia 5 tahun penderita cerebral palsy, menjalani fisioterapi di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. Cerebral palsy merupakan gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran. REUTERS/Mohammed Salem

13 April 2017 00:00 WIB

Mohammed al-Turk, bocah 6 tahun penderita cerebral palsy, menjalani fisioterapi di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. Rumah amal ini menyediakan terapi bagi anak penderita gangguan motorik dan otak meski dalam suasana konflik antara Palestina dan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Mohammed al-Turk, bocah 6 tahun penderita cerebral palsy, menjalani fisioterapi di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. Rumah amal ini menyediakan terapi bagi anak penderita gangguan motorik dan otak meski dalam suasana konflik antara Palestina dan Israel. REUTERS/Mohammed Salem

13 April 2017 00:00 WIB

Seorang staf memberikan pelajaran pada anak penderita cerebral palsy, di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang staf memberikan pelajaran pada anak penderita cerebral palsy, di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem

13 April 2017 00:00 WIB

Adel Shomar, bocah 3 tahun penderita cerebral palsy, dibantu berjalan oleh ahli fisioterapis saat menjalani terapi di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Adel Shomar, bocah 3 tahun penderita cerebral palsy, dibantu berjalan oleh ahli fisioterapis saat menjalani terapi di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem

13 April 2017 00:00 WIB

Anak penderita cerebral palsy berbaring di ruang perawatan di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Anak penderita cerebral palsy berbaring di ruang perawatan di Mabaret Falasteen, Gaza, Palestina, 20 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem

13 April 2017 00:00 WIB