Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Gizi Buruk yang Hantui Anak-anak di Yaman

Rasha Sadeq Ahmed (4 tahun), bersama ibunya di pusat perawatan gizi buruk di rumah sakit al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Balita ini mengalami gizi buruk di tengah berkecamuknya perang saudara di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah
Rasha Sadeq Ahmed (4 tahun), bersama ibunya di pusat perawatan gizi buruk di rumah sakit al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Balita ini mengalami gizi buruk di tengah berkecamuknya perang saudara di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah

13 April 2017 00:00 WIB

Rasha Sadeq Ahmed (4 tahun), digendong ibunya di pusat perawatan gizi buruk di RS al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Perang saudara di Yaman berlangsung sejak 2015. REUTERS/Khaled Abdullah
Rasha Sadeq Ahmed (4 tahun), digendong ibunya di pusat perawatan gizi buruk di RS al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Perang saudara di Yaman berlangsung sejak 2015. REUTERS/Khaled Abdullah

13 April 2017 00:00 WIB

Bocah penderita gizi buruk, Jamal Mujalli al-Mashriqi (4 tahun), berdiri di samping ibunya di sebuah rumah sakit di kota barat laut Saada, Yaman, 4 April 2017. Perang saudara membuat warga kekurangan bahan pangan dan mengalami kelaparan. REUTERS/Naif Rahma
Bocah penderita gizi buruk, Jamal Mujalli al-Mashriqi (4 tahun), berdiri di samping ibunya di sebuah rumah sakit di kota barat laut Saada, Yaman, 4 April 2017. Perang saudara membuat warga kekurangan bahan pangan dan mengalami kelaparan. REUTERS/Naif Rahma

13 April 2017 00:00 WIB

Sepasang anak kembar Muhammad (kiri) dan Ahmad Abdulraouf,  berbaring di tempat tidur di RS al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Bayi berusia 1,5 bulan ini dirawat karena mengalami kurang gizi. REUTERS/Khaled Abdullah
Sepasang anak kembar Muhammad (kiri) dan Ahmad Abdulraouf, berbaring di tempat tidur di RS al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Bayi berusia 1,5 bulan ini dirawat karena mengalami kurang gizi. REUTERS/Khaled Abdullah

13 April 2017 00:00 WIB

Hussein Ahmad menangis saat menjalani perawatan di RS al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Bayi berusia tujuh bulan ini dirawat karena mengalami kurang gizi. REUTERS/Khaled Abdullah
Hussein Ahmad menangis saat menjalani perawatan di RS al-Sabeen di Sanaa, Yaman, 13 April 2017. Bayi berusia tujuh bulan ini dirawat karena mengalami kurang gizi. REUTERS/Khaled Abdullah

13 April 2017 00:00 WIB