Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendeta Ortodoks Berkati Roket Soyuz Jelang Peluncuran

Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-04 di launchpad menjelang peluncuran di kosmodrom Baikonur Ina, Kazakhstan, 19 April 2017. Roket ini akan diluncurkan pada 20 April waktu setempat. REUTERS/Shamil Zhumatov
Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-04 di launchpad menjelang peluncuran di kosmodrom Baikonur Ina, Kazakhstan, 19 April 2017. Roket ini akan diluncurkan pada 20 April waktu setempat. REUTERS/Shamil Zhumatov

19 April 2017 00:00 WIB

Seorang pendeta Ortodoks berjalan memberkati roket Soyuz FG di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 19 April 2017. Misi Soyuz kali ini adalah mengantarkan dua astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). AP/Dmitri Lovetsky
Seorang pendeta Ortodoks berjalan memberkati roket Soyuz FG di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 19 April 2017. Misi Soyuz kali ini adalah mengantarkan dua astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). AP/Dmitri Lovetsky

19 April 2017 00:00 WIB

Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan roket Soyuz FG di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 19 April 2017. Roket ini akan membawa astronot AS, Jack Fischer dan kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin. AP/Dmitri Lovetsky
Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan roket Soyuz FG di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 19 April 2017. Roket ini akan membawa astronot AS, Jack Fischer dan kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin. AP/Dmitri Lovetsky

19 April 2017 00:00 WIB

Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan roket Soyuz FG yang akan diluncurkan di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 19 April 2017. AP/Dmitri Lovetsky
Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan roket Soyuz FG yang akan diluncurkan di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 19 April 2017. AP/Dmitri Lovetsky

19 April 2017 00:00 WIB

Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan roket pesawat ruang angkasa Soyuz MS-04 di launchpad kosmodrom Baikonur Ina Kazakhstan, 19 April 2017. Roket milik Rusia ini meminjam Kosmodrom Kazakhstan sebagai lokasi peluncurannya. REUTERS/Shamil Zhumatov
Seorang pendeta Ortodoks melakukan pemberkatan di depan roket pesawat ruang angkasa Soyuz MS-04 di launchpad kosmodrom Baikonur Ina Kazakhstan, 19 April 2017. Roket milik Rusia ini meminjam Kosmodrom Kazakhstan sebagai lokasi peluncurannya. REUTERS/Shamil Zhumatov

19 April 2017 00:00 WIB

Roket pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz MS-04, didirikan di landasan peluncuran Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 17 April 2017. Kedua astronot tersebut akan menjalani misi selama empat  setengah bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Aubrey Gemignani/AP
Roket pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz MS-04, didirikan di landasan peluncuran Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 17 April 2017. Kedua astronot tersebut akan menjalani misi selama empat setengah bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Aubrey Gemignani/AP

19 April 2017 00:00 WIB