Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 6 Sistem Pertahanan Udara Canggih Milik Rusia

Pembangunan sistem pertahanan udara Rusia yang paling canggih, S-500 Prometey, sudah memasuki tahap akhir. Rudal pertahanan udara S-500 mampu menghancurkan target hingga ketinggian 200 km dan melaju dengan kecepatan 7 km/detik. S-500 dapat melibat 10 target rudal balistik supersonik dalam waktu bersamaan, dengan jarak maksimum 600 km. Prometey diyakini mampu mendeteksi pesawat tempur siluman, seperti F-22, F-35 dan Bomber B-2. survincity.com
Pembangunan sistem pertahanan udara Rusia yang paling canggih, S-500 Prometey, sudah memasuki tahap akhir. Rudal pertahanan udara S-500 mampu menghancurkan target hingga ketinggian 200 km dan melaju dengan kecepatan 7 km/detik. S-500 dapat melibat 10 target rudal balistik supersonik dalam waktu bersamaan, dengan jarak maksimum 600 km. Prometey diyakini mampu mendeteksi pesawat tempur siluman, seperti F-22, F-35 dan Bomber B-2. survincity.com

20 April 2017 00:00 WIB

Sistem pertahanan udara S-350 Vityaz dibuat untuk menggantikan S-300PS. S-350 Vitjay menggunakan radar AESA (active electronically scanned array), sama radar seperti S-400. Baterei pertahanan udara S-350 ini terdiri dari satu kendaraan komando, dua kendaraan radar, dan delapan kendaraan peluncur. Vitjay mampu melibat 16 target secara simultan dan menembakan 32 rudal dalam satu waktu, dengan ketinggian maksimum 30,5 km dan sejauh 120 km. rt.com
Sistem pertahanan udara S-350 Vityaz dibuat untuk menggantikan S-300PS. S-350 Vitjay menggunakan radar AESA (active electronically scanned array), sama radar seperti S-400. Baterei pertahanan udara S-350 ini terdiri dari satu kendaraan komando, dua kendaraan radar, dan delapan kendaraan peluncur. Vitjay mampu melibat 16 target secara simultan dan menembakan 32 rudal dalam satu waktu, dengan ketinggian maksimum 30,5 km dan sejauh 120 km. rt.com

20 April 2017 00:00 WIB

Rusia telah mengoperasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf yang dapat membidik 36 pesawat dalam radius 150 km. S-400 dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu 83 detik saja. Triumf juga mampu menghadang rudal balistik. Sputnik/ Sergey Malgavko
Rusia telah mengoperasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf yang dapat membidik 36 pesawat dalam radius 150 km. S-400 dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu 83 detik saja. Triumf juga mampu menghadang rudal balistik. Sputnik/ Sergey Malgavko

20 April 2017 00:00 WIB

Sistem pertahanan S-300VM4 mampu menghancurkan rudal balistik,  jarak menengah, rudal jelajah, pesawat tempur, sistem pengintaian, dan drone.  S-300VM4 mampu melibat 30 target udara dan 24 rudal balistik, dengan jarak 130-200 km dan ketinggian 25-30 km. S-300 VM4 telah mengalami perbaikan dari keluarga S-300 terdahulu. Sistem rudal baru ini dapat beroperasi dalam segala cuaca, siang dan malam hari. rta.ru
Sistem pertahanan S-300VM4 mampu menghancurkan rudal balistik, jarak menengah, rudal jelajah, pesawat tempur, sistem pengintaian, dan drone. S-300VM4 mampu melibat 30 target udara dan 24 rudal balistik, dengan jarak 130-200 km dan ketinggian 25-30 km. S-300 VM4 telah mengalami perbaikan dari keluarga S-300 terdahulu. Sistem rudal baru ini dapat beroperasi dalam segala cuaca, siang dan malam hari. rta.ru

20 April 2017 00:00 WIB

Buk-M3 adalah pengembangan dari sistem pertahan udara Buk-M2. Buk-M3 menggunakan rudal baru, 9R31M, yang dipandu radar. Buk-M3 mampu menghancurkan berbagai target udara dalam radius 2,5 hingga 70 km dan ketinggian 15 m hingga 35 km. Rudal Buk-M3 melaju hingga kecepatan 3km/detik. Rudal 9R31M telah dioptimalkan untuk menghadang rudal jelajah yang terbang rendah. armyrecognition.com
Buk-M3 adalah pengembangan dari sistem pertahan udara Buk-M2. Buk-M3 menggunakan rudal baru, 9R31M, yang dipandu radar. Buk-M3 mampu menghancurkan berbagai target udara dalam radius 2,5 hingga 70 km dan ketinggian 15 m hingga 35 km. Rudal Buk-M3 melaju hingga kecepatan 3km/detik. Rudal 9R31M telah dioptimalkan untuk menghadang rudal jelajah yang terbang rendah. armyrecognition.com

20 April 2017 00:00 WIB

Sistem pertahanan udara jarak dekat Pantsir S-1 dirancang untuk melindungi fasilitas penting sipil dan militer, dengan menggunakan kombinasi rudal dan meriam otomatis 30 mm.  Rudal Pantsir mampu menghancurkan target 1,2-20 km dengan ketinggian 5-15 km. Meriam Pantsir dapat menjangkau target sejauh 2-4km dengan ketinggian 0-3.000 m. Russian Defense Ministry
Sistem pertahanan udara jarak dekat Pantsir S-1 dirancang untuk melindungi fasilitas penting sipil dan militer, dengan menggunakan kombinasi rudal dan meriam otomatis 30 mm. Rudal Pantsir mampu menghancurkan target 1,2-20 km dengan ketinggian 5-15 km. Meriam Pantsir dapat menjangkau target sejauh 2-4km dengan ketinggian 0-3.000 m. Russian Defense Ministry

20 April 2017 00:00 WIB