Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabah Kembali Memanas, Puluhan Orang Tewas

Mantan Sultan Sulu, Jamalul Kiram III bersama sejumlah pengikutnya berunjuk rasa di depan Masjid Biru di Desa Maharlika, Taguig, Manila Selatan, (1/3). Telah terjadi kerusuhan di Sabah antara polisi Malaysia dan kelompok bersenjata Sulu dari Filipina selatan. REUTERS/Romeo Ranoco
Mantan Sultan Sulu, Jamalul Kiram III bersama sejumlah pengikutnya berunjuk rasa di depan Masjid Biru di Desa Maharlika, Taguig, Manila Selatan, (1/3). Telah terjadi kerusuhan di Sabah antara polisi Malaysia dan kelompok bersenjata Sulu dari Filipina selatan. REUTERS/Romeo Ranoco

2 Maret 2013 00:00 WIB

Sejumlah peti mati Inspektur Zulkifli Mamat dan Kopral Sabarudin Daud dari Komando Batalyon Polisi Malaysia ke-69, yang tewas pada Jumat dalam aksi gencatan senjata dengan pengikut bersenjata dari Kesultanan Sulu. REUTERS/Bazuki Muhammad
Sejumlah peti mati Inspektur Zulkifli Mamat dan Kopral Sabarudin Daud dari Komando Batalyon Polisi Malaysia ke-69, yang tewas pada Jumat dalam aksi gencatan senjata dengan pengikut bersenjata dari Kesultanan Sulu. REUTERS/Bazuki Muhammad

2 Maret 2013 00:00 WIB

Sejumlah pengikut Mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III berunjuk rasa di depan Masjid Biru di Maharlika, Taguig, Filipina Selatan, (1/3). Aksi protes ini karena Malaysia meminta pengikut Sultan Sulu meninggalkan Lahad Datu, wilayah timur Sabah, Malaysia. REUTERS/Romeo Ranoco
Sejumlah pengikut Mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III berunjuk rasa di depan Masjid Biru di Maharlika, Taguig, Filipina Selatan, (1/3). Aksi protes ini karena Malaysia meminta pengikut Sultan Sulu meninggalkan Lahad Datu, wilayah timur Sabah, Malaysia. REUTERS/Romeo Ranoco

2 Maret 2013 00:00 WIB

Pengikut Mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III melakukan protes di depan Masjid Biru di Suburban, Taguig, Filipina, (1/3). Mereka memprotes untuk pergi dari Lahad Datu dan menuntut pengakuan dan pembayaran kompensasi dari pemerintah Malaysia. (AP Photo/Bullit Marquez)
Pengikut Mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III melakukan protes di depan Masjid Biru di Suburban, Taguig, Filipina, (1/3). Mereka memprotes untuk pergi dari Lahad Datu dan menuntut pengakuan dan pembayaran kompensasi dari pemerintah Malaysia. (AP Photo/Bullit Marquez)

2 Maret 2013 00:00 WIB

Pengikut mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III melakukan protes di depan Masjid Biru di Taguig, Filipina, (1/3). Menurut mereka Sabah yang sekarang menjadi bagian Malaysia, merupakan wilayah Kesultanan Sulu yang disewakan kepada pemerintah kolonial Inggris. (AP Photo/Bullit Marquez)
Pengikut mantan Sultan Sulu Jamalul Kiram III melakukan protes di depan Masjid Biru di Taguig, Filipina, (1/3). Menurut mereka Sabah yang sekarang menjadi bagian Malaysia, merupakan wilayah Kesultanan Sulu yang disewakan kepada pemerintah kolonial Inggris. (AP Photo/Bullit Marquez)

2 Maret 2013 00:00 WIB

Noraziah Noor (duduk kiri) dan Nurunisa Abu Bakar (dua dari kanan) yang merupakan istri-istri dari Inspektur Zulkifli Mamat dan Kopral Sabarudin Daud yang tewas setelah terjadi aksi baku tembak dengan pengikut Sultan Sulu berdoa menunggu jenazah para suaminya di bandara Subang, Kuala Lumpur, (2/2). REUTERS/Bazuki Muhammad
Noraziah Noor (duduk kiri) dan Nurunisa Abu Bakar (dua dari kanan) yang merupakan istri-istri dari Inspektur Zulkifli Mamat dan Kopral Sabarudin Daud yang tewas setelah terjadi aksi baku tembak dengan pengikut Sultan Sulu berdoa menunggu jenazah para suaminya di bandara Subang, Kuala Lumpur, (2/2). REUTERS/Bazuki Muhammad

2 Maret 2013 00:00 WIB