Ada Pasar Pengantin di Bulgaria

Editor

Rabu, 27 Maret 2013 10:39 WIB

Wanita dan pria Roma dari komunitas Kalaidzhi menari di atas bagasi mobil, memegang sejumlah uang di tangannya dalam acara "Pasar Pengantin Roma", Sabtu (23/3). Komunitas Kalaidzhi, minoritas keturunan Roma di Bulgaria, adalah penganut Kritsten Ortodoks yang taat masih memisahkan remaja putra dan putri. AP/Valentina Petrova

27 Maret 2013 00:00 WIB

Sejumlah wanita Roma dari komunitas Kalaidzhi berbincang-bincang dalam acara "Pasar Pengantin Roma", Sabtu (23/3). Para orang tua dari komunitas Kalaidzhi biasanya mengeluarkan anak gadis mereka dari sekolah pada usia 15 tahun atau bahkan lebih awal agar tidak bercampur dengan para lelaki. AP/Valentina Petrova

27 Maret 2013 00:00 WIB

Calon Pengantin Roma dari komunitas Kalaidzhi bersiap-siap untuk mengikuti acara "Pasar Pengantin Roma", Sabtu (23/3). Pemisahan antara pria dan wanita di komunitas Kalaidzhi ini ditiadakan lewat chatting di Internet atau acara bursa pengantin yang diadakan dua kali dalam setahun. AP/Valentina Petrova

27 Maret 2013 00:00 WIB

Calon Pengantin Roma dari komunitas Kalaidzhi mengikuti acara "Pasar Pengantin Roma", Sabtu (23/3). Komunitas Kalaidzhi, minoritas keturunan Roma di Bulgaria, adalah penganut Kritsten Ortodoks yang taat masih memisahkan remaja putra dan putri. AP/Valentina Petrova

27 Maret 2013 00:00 WIB

Calon Pengantin Roma dari komunitas Kalaidzhi berpose saat mengikuti acara "Pasar Pengantin Roma", Sabtu (23/3). Para orang tua dari komunitas Kalaidzhi biasanya mengeluarkan anak gadis mereka dari sekolah pada usia 15 tahun atau bahkan lebih awal agar tidak bercampur dengan para lelaki. AP/Valentina Petrova

27 Maret 2013 00:00 WIB

Warga menyaksikan sepawang wanita dan pria Roma dari komunitas Kalaidzhi menari di atas bagasi mobil, memegang sejumlah uang di tangannya dalam acara "Pasar Pengantin Roma", Sabtu (23/3). Pemisahan antara pria dan wanita di komunitas Kalaidzhi ini ditiadakan lewat chatting di Internet atau acara bursa pengantin yang diadakan dua kali dalam setahun. AP/Valentina Petrova

27 Maret 2013 00:00 WIB