Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Umat Hindu AS Gelar Vijaya Dashami

Editor

Seorang pendeta Hindu mengikat seutas rumput, kunyit segar, dan benang merah di tangan dewi Durga di Vijaya Dashami, atau Dussehra, saat berlangsungnya festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 3
Seorang pendeta Hindu mengikat seutas rumput, kunyit segar, dan benang merah di tangan dewi Durga di Vijaya Dashami, atau Dussehra, saat berlangsungnya festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 3

2 Oktober 2017 00:00 WIB

Seorang pemuja wanita Hindu diberi makan permen selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS
Seorang pemuja wanita Hindu diberi makan permen selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS

2 Oktober 2017 00:00 WIB

Umat Hindu melihat dewi Durga dari dalam air selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS
Umat Hindu melihat dewi Durga dari dalam air selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS

2 Oktober 2017 00:00 WIB

Umat Hindu memberikan persembahan kepada Durga dan dewa dan dewi lainnya selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS
Umat Hindu memberikan persembahan kepada Durga dan dewa dan dewi lainnya selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS

2 Oktober 2017 00:00 WIB

Umat Hindu memberikan persembahan kepada Durga dan dewa dan dewi lainnya selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS
Umat Hindu memberikan persembahan kepada Durga dan dewa dan dewi lainnya selama Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, AS, 30 September 2017. REUTERS

2 Oktober 2017 00:00 WIB

Umat Hindu merayakan Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, A.S., 30 September 2017. REUTERS
Umat Hindu merayakan Vijaya Dashami, atau Dussehra, sebuah festival yang menandai berakhirnya Navratri, di kuil Hindu Mandir Bangladesh di Queens, New York, A.S., 30 September 2017. REUTERS

2 Oktober 2017 00:00 WIB