Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelepasan Elang Jawa di Pusat Konservasi Elang Berstandar IUCN

Editor

Seekor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) didalam kandang rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. Pusat Konservasi Elang Kamojang yang berstandar IUCN (International Union for Conservation of Nature), dibangun melalui program CSR lingkungan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang bersinergi dengan BBKSDA Jawa Barat. TEMPO/Amston Probel
Seekor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) didalam kandang rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. Pusat Konservasi Elang Kamojang yang berstandar IUCN (International Union for Conservation of Nature), dibangun melalui program CSR lingkungan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang bersinergi dengan BBKSDA Jawa Barat. TEMPO/Amston Probel

19 Oktober 2017 00:00 WIB

dr. Dian Trisnowikanti mengobati burung Elang Jawa di Klinik Hewan, Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kampung Citepus, Desa Sukakarya, kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. Pusat Konservasi Elang Kamojang yang berstandar IUCN (International Union for Conservation of Nature) juga dibangun oleh Forum Raptor Indonesia. TEMPO/Amston Probel
dr. Dian Trisnowikanti mengobati burung Elang Jawa di Klinik Hewan, Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kampung Citepus, Desa Sukakarya, kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. Pusat Konservasi Elang Kamojang yang berstandar IUCN (International Union for Conservation of Nature) juga dibangun oleh Forum Raptor Indonesia. TEMPO/Amston Probel

19 Oktober 2017 00:00 WIB

dr. Dian Trisnowikanti mengobati burung Elang Jawa di Klinik Hewan, Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kampung Citepus, Desa Sukakarya, kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. Pusat Konservasi ini menampung 119 ekor elang, 25 ekor diantaranya merupakan penyerahan dari warga, dan sudah dilepasliarkan sebanyak 20 ekor. TEMPO/Amston Probel
dr. Dian Trisnowikanti mengobati burung Elang Jawa di Klinik Hewan, Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kampung Citepus, Desa Sukakarya, kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. Pusat Konservasi ini menampung 119 ekor elang, 25 ekor diantaranya merupakan penyerahan dari warga, dan sudah dilepasliarkan sebanyak 20 ekor. TEMPO/Amston Probel

19 Oktober 2017 00:00 WIB

Seekor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dilepasliarkan di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Seekor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dilepasliarkan di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel

19 Oktober 2017 00:00 WIB

dr. Dian Trisnowikanti mengobati burung Elang Jawa di Klinik Hewan, Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kampung Citepus, Desa Sukakarya, kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. TEMPo/Amston Probel
dr. Dian Trisnowikanti mengobati burung Elang Jawa di Klinik Hewan, Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kampung Citepus, Desa Sukakarya, kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. TEMPo/Amston Probel

19 Oktober 2017 00:00 WIB

Petugas mengamati Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 19 Oktober. TEMPO/Amston Probel
Petugas mengamati Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 19 Oktober. TEMPO/Amston Probel

19 Oktober 2017 00:00 WIB