Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Porak-porandanya Kota Marawi Akibat Pertempuran

Sejumlah bangunan dan masjid yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Komandan militer utama Filipina mengumumkan kemenangan total atas militan Maute di kota Marawi. REUTERS/Romeo Ranoco
Sejumlah bangunan dan masjid yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Komandan militer utama Filipina mengumumkan kemenangan total atas militan Maute di kota Marawi. REUTERS/Romeo Ranoco

23 Oktober 2017 00:00 WIB

Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Perang di Marawi sudah berlangsung selama lima bulan terakhir dan menewaskan lebih dari 1.000 orang. REUTERS/Romeo Ranoco
Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Perang di Marawi sudah berlangsung selama lima bulan terakhir dan menewaskan lebih dari 1.000 orang. REUTERS/Romeo Ranoco

23 Oktober 2017 00:00 WIB

Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Tentara pemerintah Filipina harus menyisir sekitar 3.000 bangunan di Marawi untuk dalam operasi pemusnahan militan Maute. REUTERS/Romeo Ranoco
Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. Tentara pemerintah Filipina harus menyisir sekitar 3.000 bangunan di Marawi untuk dalam operasi pemusnahan militan Maute. REUTERS/Romeo Ranoco

23 Oktober 2017 00:00 WIB

Bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute dekat jembatan Raya Madaya di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017.  REUTERS/Romeo Ranoco
Bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute dekat jembatan Raya Madaya di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. REUTERS/Romeo Ranoco

23 Oktober 2017 00:00 WIB

Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. . REUTERS/Romeo Ranoco
Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. . REUTERS/Romeo Ranoco

23 Oktober 2017 00:00 WIB

Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute dekat jembatan Raya Madaya di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017.  REUTERS/Romeo Ranoco
Sejumlah bangunan yang hancur akibat pertempuran tentara Filipina dan militan Maute dekat jembatan Raya Madaya di Saduc proper, kota Marawi, Filipina, 22 Oktober 2017. REUTERS/Romeo Ranoco

23 Oktober 2017 00:00 WIB