Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Triumph, NATO Heboh

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya telah menandatangani kesepakatan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Triumph dengan Rusia dan telah membayar uang muka. Pembelian ini membuat heboh NATO, bahkan seorang jendral NATO mengatakan Turki akan menghadapi konsekuensi. AFP/Rissian Defence Ministry
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya telah menandatangani kesepakatan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Triumph dengan Rusia dan telah membayar uang muka. Pembelian ini membuat heboh NATO, bahkan seorang jendral NATO mengatakan Turki akan menghadapi konsekuensi. AFP/Rissian Defence Ministry

28 Oktober 2017 00:00 WIB

Saudi Arabia mengikuti jejak Turki, sebulan kemudian. Situs militer IHS Janes menulis bahwa Arab Saudi dan Rusia telah menandatangani sebuah kesepakatan yang mencakup pengadaan sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 yang akan dibangun di kerajaan tersebut, pada saat Raja Salman mengunjungi Moskow, 5 oktober 2017. AFP/Vasily Maximov
Saudi Arabia mengikuti jejak Turki, sebulan kemudian. Situs militer IHS Janes menulis bahwa Arab Saudi dan Rusia telah menandatangani sebuah kesepakatan yang mencakup pengadaan sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 yang akan dibangun di kerajaan tersebut, pada saat Raja Salman mengunjungi Moskow, 5 oktober 2017. AFP/Vasily Maximov

28 Oktober 2017 00:00 WIB

Sistem pertahanan udara S-400 Triumph dikembangkan oleh Almaz Central Design Bureau, untuk menggantikan S-300, pada 1990. Rusia menciptakan sistem pertahanan udara S-400 dengan radar AESA (Active electronically scanned array) untuk menghadapi ancaman pesawat taktis dan strategis, pesawat tanpa awak, pesawat pengganggu radar, dan pesawat siluman. AFP/Andrey Smirnov
Sistem pertahanan udara S-400 Triumph dikembangkan oleh Almaz Central Design Bureau, untuk menggantikan S-300, pada 1990. Rusia menciptakan sistem pertahanan udara S-400 dengan radar AESA (Active electronically scanned array) untuk menghadapi ancaman pesawat taktis dan strategis, pesawat tanpa awak, pesawat pengganggu radar, dan pesawat siluman. AFP/Andrey Smirnov

28 Oktober 2017 00:00 WIB

Sistem ini merupakan pertahanan udara tercanggih yang dimiliki Rusia. Rudal-rudalnya mampu melaju dengan kecepatan 4.800 m/detik atau 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu sekitar 83 detik saja. Rudal sistem ini mampu menghancurkan sasaran aerodinamis pada jangkauan 2 km hingga 200 km, dan sasaran balistik pada sasaran 7 km hingga 60 km. Sputnik/Sergey Malgavko
Sistem ini merupakan pertahanan udara tercanggih yang dimiliki Rusia. Rudal-rudalnya mampu melaju dengan kecepatan 4.800 m/detik atau 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu sekitar 83 detik saja. Rudal sistem ini mampu menghancurkan sasaran aerodinamis pada jangkauan 2 km hingga 200 km, dan sasaran balistik pada sasaran 7 km hingga 60 km. Sputnik/Sergey Malgavko

28 Oktober 2017 00:00 WIB

Sistem prtahanan udara S-400 Triumph menggunakan radar yang dapat mendeteksi sasaran sejauh 600 km dan dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 dengan jangkauan 400 km, rudal 48N6 dengan jangkauan 250 km, rudal 9M96E dan 9M96E2 dengan jangkauan 40 km dan 120 km. Vitaliy Nevar/TASS
Sistem prtahanan udara S-400 Triumph menggunakan radar yang dapat mendeteksi sasaran sejauh 600 km dan dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 dengan jangkauan 400 km, rudal 48N6 dengan jangkauan 250 km, rudal 9M96E dan 9M96E2 dengan jangkauan 40 km dan 120 km. Vitaliy Nevar/TASS

28 Oktober 2017 00:00 WIB

Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dengan perlindungan anti jamming. Radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. Sputnik/Sergey Malgavko
Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dengan perlindungan anti jamming. Radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. Sputnik/Sergey Malgavko

28 Oktober 2017 00:00 WIB