6 Tempat Wisata Religi yang Harus Dikunjungi di Jepang

Editor

Minggu, 29 Oktober 2017 17:32 WIB

Gerbang Kaminari-mon dibangun oleh komandan militer Taira no Kinmasa pada tahun 942 ini adalah gerbang utama Senso-ji. Patung fujin (dewa angin) dan Raijin (dewa guntur) dikaruniai di sini untuk menjaga kuil dari bencana alam. TEMPO/Ferdhinand Akbar

29 Oktober 2017 00:00 WIB

Aula kannodo (Aula Utama) yang dibangun oleh shogun tokugawa ke-3, tokugawa lemitsu, dan ditunjuk sebagai warisan nasional saat ini, aula utama hancur dalam penggerebekan udara tokyo pada tanggal 10 Maret 1945 dan dibangun kembali pada tahun 1985. Aula ini terbagi menjadi naijin (inner sanctum) dan gejin (outer sanctum). TEMPO/Ferdhinand Akbar

29 Oktober 2017 00:00 WIB

Pelajar berdoa menggunakan Omikuji, atau ramalan keberuntungan. Untuk mendapatkan ramalan, kocok kotak omikuji beberapa kali hingga tongkat tanda keberuntungan bernomor akan keluar. Selanjutnya cari lembar omikuji sesuai nomornya. TEMPO/Ferdhinand Akbar

29 Oktober 2017 00:00 WIB

Pagoda lima tingkat ini pertama kali dibangun di 942 oleh komandan militer Taira no Kinmasa, namun dibakar sampai ke tanah selama serangan udara pada tanggal 10 Maret 1945. Pagoda ini menyimpan Busshari (abu Buddha) diberikan sebagai hadiah dari kuil kerajaan Sri Lanka. TEMPO/Ferdhinand Akbar

29 Oktober 2017 00:00 WIB

Aula bentendo menyimpan patung Devi Sarasvati yang dikenal sebagai salah satu dari tiga patung Sarasvati di Wilayah Kanto. Ada juga yang bel menjadi terkenal di kalangan penduduk lokal sebagai "lonceng waktu". TEMPO/Ferdhinand Akbar

29 Oktober 2017 00:00 WIB

Nakamise terdapat di dekat kuil Asakusa di Tokyo. Kawasan adalah salah satu jalan perbelanjaan tertua di jepang dimana terdapat mainan tradisional Jepang, kue, dan suvenir lainnya. TEMPO/Ferdhinand Akbar

29 Oktober 2017 00:00 WIB